lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kita ketahui salah satu organ didalam tubuh adalah lambung.
Lambung merupakan organ terpenting dalam tubuh, salah satunya awal pencernaan setelah esofagus dan kemudian lambung.
Di lambung makanan mulai dihaluskan, dicampur dan sebagainya, sehingga hasil akhirnya menjadi BAB.
Definisi dari kanker adalah suatu proliferasi sel yang berlebih dan tidak bisa dikontrol oleh tubuh.
Adanya tumor, adanya massa, dan kanker didalam lambung biasanya dikenal oleh orang awam yakni tumor perut.
dr. Andi Siswandi menyampaikan, dalam istilah medis kanker adalah suatu massa atau adanya benjolan di dalam organ lambung.
Baca juga: Kenali Manfaat Slimming Treatment, Prosedur Hilangkan Sel Lemak yang Menumpuk di Area Tubuh
Benjolan baik jinak maupun ganas tentu memerlukan pemeriksaan lanjutan.
Berbicara tentang kanker lambung, berarti sudah dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Contohnya adalah dilakukan endoskopi lambung, kemudian dilakukan biopsi dan hasilnya adalah kanker lambung.
dr. Andi Siswandi menyampaikan, kanker sendiri merupakan perubahan sel normal menjadi sel kanker.
Kanker lambung disebabkan oleh banyak faktor.
Lambung merupakan awal dari suatu pencernaan, otomatis makananlah yang mendominasi salah satu terjadinya suatu kanker.
Baca juga: Bisakah Hilangkan Bau Badan secara Permanen? Simak Penjelasan dr. Yulia Asmarani Sp.DV
Misalkan makanan-makanan yang berlemak, minuman beralkohol, kebiasaan merokok, kebiasaan tidak mengonsumsi sayur dan buah-buahan, bahkan kebiasaan telat makan.
Faktor utama pencetus kanker lambung ialah dari makanan, tetapi penyebab yang lebih dominan adalah genetik atau diturunkan dari keluarga.
Misalkan perubahan sel yang disebut dengan sel p53, sel p53 ialah perubahan sel dari normal kemudian menjadi suatu keganasan dan biasanya disebabkan karena keturunan.
Orangtua yang memiliki riwayat kanker, akan diturunkan kepada keturunannya.
Kanker di dalam pencernaan biasanya jarang sekali pada fase atau stadium awal.
Baca juga: Apakah Pemicu Psikotik Pasien Covid-19 yang Tidak Memiliki Riwayat Gangguan Kejiwaan?
Stadium 0 pada kanker lambung biasanya hanya seperti kemerahan pada lambung dan terjadi tanpa gejala.
Salah satu gejalanya misalkan kembung, muntah berdarah, rasa lemas, tidak nafsu makan, makan sedikit cepat merasa penuh, BAB berwarna hitam pekat atau berwarna seprti aspal.
Kanker yang sudah memasuki stadium 3 atau 4 terjadi benjolan didalam perut.
dr. Andi Siswandi menyampaikan, diawal pasien tidak merasakan memiliki kanker lambung.
Pasien mulai merasakan apabila sudah ada gejala .
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Andi Siswandi, Sp.B. Seorang dokter spesialis bedah.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
