TRIBUNHEALTH.COM - drg. Anastasia menyampaikan, tindakan yang dilakukan oleh dokter adalah mengambil jaringan yang telah mengalami hiperpigmentasi.
Kemudian diharapkan adanya regenerasi, pergantian jaringan, pemulihan jaringan sehingga diharapkan jaringan yang baru tersebut menajdi lebih pink, soft dan warnanya diharapkan menjadi warna yang setara dengan gingiva sehat.
Treatment seperti bur ablation method, electro surgery, cryosurgery juga menggunakan laser atau laser ablation dan juga radio surgery semua hanya teknik dengan target pencapaian pengambilan jaringan hiperpigmentasi yang sudah terbentuk.
Jenis tindakan tersebut merupakan salah satukan tindakan yang cepat, tepat dan mimim resiko adalah radio surgery.

Baca juga: Jika Bau Badan Sebaiknya Menggunakan Deodoran atau Antiperspiran? Ini Kata dr. Yulia Asmarani Sp.DV
Tetapi sayangnya tindakan radio surgery berulang, meskipun hanya sekali tindakan namun harus berulang.
Tindakan-tindakan lain semisal cryosurgeri relatif beresiko karena menggunakan nitrogen cair dan bisa memicu jaringan sekitar yang mudah rusak apabila tindakannya sedikit meleset dari yang diharapkan atau ditargetkan oleh dokter.
Itulah mengapa tindakan yang menggunakan bur khusus termasuk menggunakan pisau bedah, apabila sudah ahli terasa paling simple.
Tetapi tentu saja yang dikhawatirkan apabila tindakan tersebut misalkan sang operator terpeleset sedikit hingga ke area yang tidak diharapkan.
drg. Anastasia menyampaikan, tindakan tersebut membutuhkan seni yang lebih atau art yang khusus.
Baca juga: drg. Ahmad A. Adam Paparkan Alasan Betapa Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Pigmentasi pada area-area mukosa tergantung dari kedalaman epitelial cornificationnya.
Ketika dokter melakukan tindakan, sementara area tersebut ternyata tipis maka beresiko melampaui target.
Mungkin pada area tersebut atau pada area yang dalam, dokter harus melakukan tindakan pengambilan yang lebih ekspose ke arah dalam, tentu saja membutuhkan keahlian tersendiri dan pengalaman dari dokter pelaksana tindakan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Soerang dokter gigi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)