TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan gigi dan mulut penting untuk selalu dijaga karena bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut tentu bisa mengurangi berbagai risiko penyakit.
Pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
drg. Ahmad A. Adam menegaskan jika penting sekali menjaga kesehatan gigi dan mulut.
"Karena apapun makanan yang kita makan sehari-hari itu kan pasti masuknya dari mulut terlebih dahulu," ucap drg. Ahmad A. Adam.
Apabila kita memiliki gigi yang sehat, otomatis kita bisa melakukan aktivitas dengan normal dan terhindar dari rasa sakit gigi.
Baca juga: Begini Cara Mendeteksi Gangguan Skizofrenia Menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Sebut Literasi Kepada Keluarga Penderita Skizofrenia Sangat Penting
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Ahmad A. Adam yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official program Tribun Kesehatan edisi 13 Juni 2022.
Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang karena terhindar dari kondisi bau mulut yang seringkali membuat tidak nyaman.
Apapun makanan yang hendak dikonsumsi bisa dicerna dengan baik karena memiliki kesehatan gigi dan mulut secara sempurna.
"Itu salah satu yang paling penting juga untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut supaya bisa nyaman sehari-hati gitu kan," pungkasnya.
"Terutama untuk makan karena kita bisa makan makanan bebas. Itu juga bisa meningkatkan kualitas hidup kita," tutur drg. Ahmad A. Adam dalam tayangan Tribun Kesehatan.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M. Biomed (AAM) Sebut Bopeng Tak Bisa Hilang dengan Satu Kali Treatment
Dampak tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut
1. Bau mulut
Menurut drg. Ahmad A. Adam seringkali pasien datang mengunjungi dokter gigi dengan keluhan bau mulut.
Baca juga: Apakah Masalah Saraf Bisa Menyebabkan Terjadinya Depresi? Begini Kata dr. Hary Purwono, Sp.KJ
2. Sakit gigi
3. Gusi berdarah
"Itu biasanya yang paling umum sehari-hari pasien kita datang ke praktik, keluhannya kurang lebih seperti itu," ulas drg. Ahmad A. Adam.
"Yang umum adalah bau mulut. Apalagi kita sekarang pandemi, pakai masker itu kan kira-kira kok pakai masker nafasnya jadi bau," ungkapnya.
"Yang pertama, penyebab bau mulut itu dari karang gigi," tambahnya.
Pasalnya dokter gigi atau persatuan dokter gigi di Indonesia merekomendasikan untuk melakukan kontrol rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
"Jadi jangan tunggu ada rasa sakit atau ada keluhan baru datang ke dokter gigi. Itu yang pertama," lanjutnya.
"6 bulan sekali itu biasanya kita lakukan kontrol rutin, periksa seluruh keadaan mulut pasien. Kalau ada karang gigi kita bersihkan, kalau ada lubang gigi walaupun masih kecil meskipun garis hitam itu kita harus sudah ditambal. Sebaiknya begitu," katanya.
Baca juga: Perempuan Dua Kali Lebih Rentan Mengalami Depresi Dibandingkan Laki-laki, Begini Ulasannya
4. Gigi berlubang
Gigi berlubang kalau sudah berlubang besar bisa menjadi sarang sisa-sisa makanan.
Sehingga apabila tidak dibesihkan atau ditambal bisa menjadi salah satu penyebab bau mulut juga.
Apabila akumulasi karang gigi banyak tentu bisa memicu gusi berdarah.
Jika saat menyikat gigi gusi menjadi berdarah, kondisi ini bisa disebabkan karena adanya akumulasi bakteri yang jarang dibersihkan.
Baca juga: Gigi Terbenam Tidak Hanya Terjadi pada Gigi Bungsu, Begini Kata drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Ahmad A. Adam dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Manado Official program Tribun Kesehatan edisi 13 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.