TRIBUNHEALTH.COM - Tidak semua kanker adalah penyakit yang diturunkan atau memiliki riwayat keluarga.
Misalkan pada kejadian kanker serviks atau mulut rahim pada wanita, kanker serviks ini hubungannya dengan infeksi Human Papiloma Virus.
dr. Jeffry Beta Tenggara menyampaikan, artinya terdapat beberapa kanker yang diturunkan atau adanya riwayat keluarga.
Faktor yang lain juga dikarenakan pengaruh life style atau gaya hidup.
Contohnya konsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak berhubungan dengan kanker rongga mulut.
Perlu diketahui bahwa obesitas juga berhubungan dengan kejadian beberapa kanker, seperti kanker payudara.

Baca juga: Siapa Saja yang Boleh Melakukan Tindakan Depigmentasi? Simak Jawaban Dokter Gigi Berikut
Beberapa orang mengatakan bahwa pengobatan penyakit kanker lebih menyakitkan dibanding kanker itu sendiri.
dr. Jeffry Beta Tenggara menegaskan, semua pengobatan memiliki efek samping baik operasi, kemoterapi, maupun radiasi atau sinar.
Masing-masing pengobatan memiliki efek samping dan salah satunya bisa nyeri.
Tetapi perlu diingat bahwa kanker juga menyebabkan rasa nyeri yang luar biasa pada tubuh pasien.
Pengobatan-pengobatan kanker walaupun memiliki efek samping salah satunya rasa nyeri, tetap akan lebih baik apabila tidak menjalani pengobatan sama sekali.
Baca juga: Mengapa Anak Lebih Memilih Menghisap Jari daripada Menyusu? Begini Kata drg. Wiwik Elnangti Sp.KGA
Kanker adalah penyakit yang tidak menular, walaupun misalkan kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human papiloma virus) tetapi kanker serviksnya sendiri tidak mengakibatkan penularan ke orang lain, sehingga menyebabkan kanker serviks juga.
dr. Jeffry Beta Tenggara menyampaikan, pengobatan kanker sudah sangat individual tergantung dari kondisi kankernya pada masing-masing pasien.
Misalkan kanker payudara pada ibu A dan ibu B, obatnya bisa sangat berbeda.
Sebagai contoh ibu A hanya kemoterapi, sedangkan lainnya bisa menggunakan obat anti hormon yang sama sekali tidak menjalankan kemoterapi.
Apabila pada pemeriksaan lanjut, maka pengobatan kanker akan disesuaikan dengan kondisi kanker tersebut.
dr. Jeffry Tenggara menyampaikan, pengobatan kanker berbeda antara satu orang dengan orang lain, walaupun dikatakan kankernya sama
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Jeffry Tenggara, Sp.PD-KHOM. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)