TRIBUNHEALTH.COM - Semakin bertambahnya usia seseorang, maka kesehatan kulit dan elastisitas kulit juga akan semakin menurun.
dr. Tan Yuanita menyebutkan, perempuan dengan rentang usia 20 tahun hingga 30 tahun, produksi hormon estrogen pada dirinya akan mulai menurun.
Ketika hormon estrogen menurun, kemampuan tubuh untuk membentuk kolagen dan hyaluronic acid juga akan menurun dan bahkan hilang sama sekali.
Baca juga: Mengenal Mochi Skin, Tren Kecantikan Asal Jepang Bersama Dokter Handayani
Kondisi ini akan membuat kulit menjadi kendur, pada bagian bawah pipi menjadi bergelombang, kulit menipis, kulit kering, mulai muncul kerutan halus di bagian mata dan bibir, hingga munculnya flek-flek hitam pada wajah.
Oleh karena itu, ketika usia memasuki 20 tahun, sebaiknya sudah mulai memperhatikan kesehatan kulit dan perawatan kulit dengan baik.
Salah satu perawatan kulit yang dapat dilakukan ketika mulai memasuki usia 20 tahun adalah mochi kolagen.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Klinik Kecantikan dan Owner Dermapro Jakarta, dr. Tan Yuanita memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas TV program Bincang Kita.
Baca juga: Treatment Mochi Skin Memiliki 7 Karakteristik yang Harus Dipenuhi, Dokter: Kulit Harus Terhidrasi
Selain mochi skin untuk flek, mochi skin untuk jerawat, muncul mochi series terbaru yaitu mochi kolagen.
Menurut penuturan dr. Tan Yuanita, mochi kolagen adalah salah satu treatment untuk kulit dengan cara melakukan penyuntikan hyaluronic acid pada kulit wajah.
Pasalnya hyaluronic acid adalah kebutuhan yang penting untuk kulit agar kulit terlihat lebih muda.
Tak hanya itu saja, hyaluronic acid juga berfungsi untuk menghidrasi kulit, membuat kulit lebih lembab, memudarkan kerutan, membuat kulit menjadi lebih kencang dan cerah.
Baca juga: Dokter Kecantikan Sebut Jika Treatment Mochi Lift Dapat Memperbaiki Kulit Rusak Agar Lebih Sehat
Memasuki usia 20 tahun, menjaga dan merawat kulit wajah adalah hal wajib yang harus dilakukan supaya produksi kolagen dan hyaluronic acid yang ada di tubuh terjaga dengan baik.
"Jadi mochi kolagen ini adalah treatment yang cukup unik yang berasal dari Eropa," tutur dr. Tan Yuanita.
"Treatment ini dilakukan dengan cara menyuntikan hyaluronic acid dan penyuntikan hanya dilakukan pada lima titik saja."
Baca juga: Begini Tahapan Treatment Mochi Lift, Dokter: Dapat Menghilangkan Garis Senyum
"Penyuntikan ini tidak menimbulkan rasa sakit, sehingga setelah melakukan treatment pasien sudah bisa melakukan aktivitas kembali."
"Treatment ini tidak memberikan efek memar pada wajah dan treatment yang dilakukan hanya memerlukan waktu selama 15 menit saja."
"Hasil treatment dari mochi kolagen ini akan langsung terlihat setelah hari ke 4 treatment, biasanya dilakukan dua kali treatment dan akan bertahan selama enam bulan."
Baca juga: dr. Handayani Puspa Sari Ungkap Pola Hidup Berperan dalam Mendapatkan Tampilan Wajah Mochi Skin
dr. Tan Yuanita menjelaskan, permasalahan yang sering terjadi memasuki usia 20 tahun adalah penurunan hormon yang membuat produksi kolagen dan hyaluronic acid berkurang.
Mochi kolagen ini dapat dilakukan pada seseorang yang merasa volume mukanya sudah mulai menurun, kulit sudah mulai kering, kulit muncul kerutan, hingga munculnya flek hitam.
Ketika salah satu permasalahan kulit tersebut sudah ditemukan, treatment mochi kolagen sudah boleh dilakukan.
Baca juga: dr Handayani Puspa Sebut Berbagai Perawatan yang Perlu Dilakukan untuk Mendapatkan Wajah Mochi Skin
Permasalahan kulit ini tidak hanya terjadi pada perempuan saja, namun kondisi ini juga dapat terjadi pada laki-laki.
Hormon dan kulit juga ada pada laki-laki, jadi baik laki-laki atau perempuan, mereka sama-sama membutuhkan perawatan kulit.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Klinik Kecantikan dan Owner Dermapro Jakarta, dr. Tan Yuanita dalam tayangan YouTube Kompas TV program Bincang Kita pada 24 Maret 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)