lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kanker mata mungkin tak mudah untuk dikenali pada tahap awal karena gejalanya serupa dengan gejala masalah mata lainnya.
Misalnya saja pengelihatan kabur yang bisa menetap atau semakin parah dari waktu ke waktu.
Kanker mata sendiri merupakan istilah umum yang mencakup berbagai jenis kanker, seperti dikatakan Cancer Research UK, dilansir Exrpress.co.uk.
Jenis kanker yang dimaksud bergantung pada jenis sel tempat asalnya.
Ada beberapa bagian mata yang lebih mungkin untuk terkena kanker daripada yang lain.
Gejala
NHS mengatakan mata'>kanker mata tidak selalu menyebabkan gejala yang jelas dan hanya dapat diketahui selama tes mata rutin.
Gejala mata'>kanker mata dapat mencakup bayangan, kilatan cahaya, garis goyang dalam penglihatan, atau penglihatan kabur.
Beberapa orang mungkin mendapati ada bercak gelap di mata mereka yang semakin besar atau kehilangan penglihatan sebagian atau total.
Baca juga: Defisiensi B12 Dapat Pengaruhi Saraf Optik, Pandangan Jadi Kabur dan Mata Terasa Berdenyut
NHS mengatakan tanda-tanda lain termasuk tonjolan satu mata, benjolan di kelopak mata atau di mata yang bertambah besar atau nyeri di dalam atau di sekitar mata, meskipun ini jarang terjadi.
“Gejala-gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi mata yang lebih ringan, jadi belum tentu merupakan tanda kanker. Tetapi penting untuk memeriksakan gejalanya ke dokter sesegera mungkin,” papar NHS.
Tak hanya satu jenis
Baca juga: Tanda Awal Diabetes Bisa Diamati Kasat Mata, Termasuk Pandangan Kabur dan Hilangnya Berat Badan
Kanker yang dimulai di mata disebut mata'>kanker mata primer, tetapi terkadang kanker dapat menyebar ke mata dari bagian tubuh yang lain.
Kondisi demikian disebut mata'>kanker mata sekunder.
Cancer Research mencatat: "Pada wanita ini kemungkinan besar terjadi dengan kanker payudara, dan pada pria ini kemungkinan besar terjadi pada kanker paru-paru."
Cancer Research mengatakan mata'>kanker mata sangat jarang terjadi.
Sekitar 850 kasus didiagnosis di Inggris setiap tahun.
Pentingnya pemeriksaan medis karena gejala mirip dengan kondisi lain
Ia menambahkan: “Ingat bahwa mata'>kanker mata jarang terjadi. Kondisi mata yang bukan mata'>kanker mata dapat menyebabkan banyak gejala ini. Penting bagi Anda untuk melaporkan salah satu dari mereka ke dokter umum atau dokter mata Anda.”
Badan amal tersebut menjelaskan bahwa dokter mata adalah profesional kesehatan yang terlatih untuk memeriksa mata.
“Mereka dapat mengidentifikasi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi mata termasuk kanker mata. Mereka kemudian akan merujuk Anda ke dokter mata (dokter mata) untuk perawatan spesialis.”
Baca juga: Meski Punya Dampak Buruk, Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M Sebut Gadget Tak Sebabkan Kanker Mata
”Semakin dini kanker terdeteksi, semakin mudah untuk mengobatinya. Ini membuat pengobatan lebih mungkin berhasil," tambahnya.
"Anda harus menemui dokter atau ahli kacamata jika Anda melihat perubahan yang tidak normal untuk Anda atau jika Anda memiliki salah satu dari kemungkinan tanda dan gejala mata'>kanker mata."
Melanoma mata
Satu hal yang perlu diwaspadai lagi adalah melanoma mata.
NHS mengatakan bahwa melanoma mata terjadi ketika sel-sel penghasil pigmen di mata membelah dan berkembang biak terlalu cepat.
Ini menghasilkan benjolan jaringan yang dikenal sebagai tumor.
Baca juga: Tangan dan Kaki Sering Terasa Kesemutan, Pandangan Mata Kabur Menandakan Terkena Kencing Manis
Tidak jelas mengapa ini terjadi, tetapi faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko itu terjadi:
- Warna mata yang lebih terang – jika Anda memiliki mata biru, abu-abu atau hijau, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena melanoma mata dibandingkan dengan orang yang memiliki mata cokelat.
- Kulit putih atau pucat – melanoma mata kebanyakan menyerang orang kulit putih dan lebih sering terjadi pada mereka yang berkulit putih
- Tahi lalat yang tidak biasa – jika Anda memiliki tahi lalat yang bentuknya tidak teratur atau warnanya tidak biasa, Anda lebih berisiko terkena kanker kulit dan melanoma mata.
- Penggunaan sunbeds – ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mengekspos diri Anda pada radiasi ultraviolet (UV) dari sunbeds, misalnya, dapat meningkatkan risiko melanoma mata
- Paparan sinar matahari yang berlebihan – ini meningkatkan risiko kanker kulit, dan mungkin juga menjadi faktor risiko melanoma mata.
"Risiko mengembangkan melanoma mata juga meningkat seiring bertambahnya usia, dengan sebagian besar kasus didiagnosis pada orang berusia 50-an."
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
