TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan gadget yang makin dominan memicu kekhawatiran terhadap kesehatan mata.
Salah satu masalah yang ditakutkan adalah kanker mata.
Memang, terlalu banyak menatap layar dikaitkan dengan berbagai dampak buruk bagi kesehatan mata.
Namun, apakah kanker mata termasuk satu di antaranya?
Terkait hal ini, Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M angkat bicara.
Dia menjadi narasumber dalam program Healthy Talk TribunHealth.com mengenai gadget dan pengaruhnya terhadap kesehatan mata.
Baca juga: Peneliti Kembangkan Pengobatan Baru untuk Kanker Ovarium, Hasil Uji Coba Terbukti Sangat Efektif
Baca juga: dr. Tan Shot Yen Ingatkan Bahaya Gula Rafinasi, Bisa Picu Kegemukan hingga Tingkatkan Risiko Kanker
Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M merupakan dokter spesialis yang tergabung sebagai anggota TNI.
Dia juga merupakan salah satu narasumber kanal Q&A TribunHealth.com.
Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M menyebut penggunaan gadget tak bisa menyebabkan kanker.
"Menurut American Cancer Association itu, ngga ada hubungan antara radiasi yang disebabkan oleh komputer dan gadget terhadap perkembangan dari sel-sel kanker," katanya.
Dia menjelaskan, penyebab kanker lebih terkait dengan DNA.
Baca juga: dr. Tan Shot Yen, M.Hum Sebut Konsumsi Tinggi Garam Sebabkan Kerapuhan Tulang dan Kanker Lambung
Baca juga: Kanker Payudara Bisa Terjadi pada Pria, Dapat Diatasi dengan Operasi Mastektomi, Apa Itu?
"Yang menyebabkan kanker sebenarnya adalah DNA yang berbeda, DNA yang bermutasi, yang disebabkan oleh pola hidup."
Sementara radiasi dari sinar komputer menurutnya tak secara langsung bisa memicu kanker.
Kapten Kes. dr. Dedi Purnomo, Sp.M menjelaskan hal ini sudah didukung oleh berbagai penelitian ilmiah.
Karenanya, tak perlu ada kekhawatiran berlebih mengenai kanker akibat penggunaan gadget.
Selama penggunaan wajar dan mengindahkan aspek kesehatan, maka mata tak akan mengalami dampak yang berarti.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)