Breaking News:

Panduan Menyikat Gigi yang Benar meski Waktu Terbatas, Simak drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Dokter Gigi R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati menjelaskan panduan menyikat gigi yang benar

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Tips sikat gigi yang benar 

TRIBUNHEALTH.COM - Menyikat gigi adalah sebuah aktivitas yang sudah menjadi rutinitas.

Tujuan utama dari menyikat gigi ialah melepaskan sisa kotoran dari makanan dan minuman yang menempel pada seluruh permukaan mulut.

Umumnya aktivitas menyikat gigi dilakukan sebanyak 2 kali dalam sehari.

Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Ungkap Manfaat Menggunakan Pasta Gigi yang Mengandung Siwak

Dengan waktu yang dianjurkan yaitu setelah makan dan sebelum tidur.

Dalam rentang waktu diatas, bila menyikat gigi tidak bisa optimal dengan durasi yang dianjurkan, bisa dilakukan di waktu yang lain.

Dengan harapan, bisa membersihkan gigi secara menyeluruh.

ilustrasi menyikat gigi
Ilustrasi menyikat gigi (health.grid.id)

Dokter Gigi R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati mengatakan, saat menyikat gigi pada malam hari upayakan juga melibatkan penggunaan tangliner dan dental floss.

Durasi Menyikat Gigi

Seringkali waktu menyikat gigi tidak diperhatikan, padahal durasi ini juga ikut berperan dalam memastikan gigi dengan keadaan bersih.

Berdasarkan penjelasan Anastasia, waktu optimal menyikat gigi adalah 2 sampai 5 menit.

Baca juga: Tips Membersihkan Lidah, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Anjurkan Penggunaan Sikat

2 dari 4 halaman

"Sayangnya sebagian dari kita sering melakukannya antara 1 sampai 2 menit, itu udah maksimal."

"Bahkan sebagian lagi kurang dari 1 menit," ucap Anastasia dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

Bila menyikat gigi terlalu cepat, maka dapat dipastikan tingkat kebersihan yang diharapkan belum tercapai.

Ilustrasi menyikat gigi
Ilustrasi menyikat gigi (grid.id)

Sementara bila terlalu lama bisa mencetuskan kerusakan pada permukaan terlalu luar, yaitu enamel.

Meskipun bulu sikat yang digunakan sudah lembut.

Oleh karena itu penting sekali menerapkan cara, alat, dan bahan penunjang yang tepat dalam menyikat gigi.

Baca juga: Penyebab Impaksi Lebih Sering Terjadi pada Gigi Bungsu, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP

Agar kebersihan gigi terjaga, idealnya dalam menyikat gigi perlu memperhatikan durasi yang benar.

Dalam 1 area kira-kira 10 hitungan atau berkisar 10 detik.

Jangan Menyikat Gigi Terlalu Keras

Menyikat gigi diharapkan bisa membersihkan segala kotoran yang ada pada rongga mulut.

3 dari 4 halaman

Disamping itu tujuan utama menyikat gigi adalah agar kondisi gigi dan mulut dalam keadaan sehat.

ilustrasi anak yang sedang melakukan sikat gigi
ilustrasi anak yang sedang melakukan sikat gigi (kompas.com)

Oleh karena itu, Anastasia menganjurkan dalam menyikat gigi sebaiknya dilakukan dengan cara yang tepat.

Salah satunya yakni tidak boleh melakukan gerakan yang keras.

"Tidak boleh dilakukan dengan gerakan yang keras, gambarannya itu mirip dengan apabila kita sedang menyapu lantai."

"Kita mendorong kotoran agar lantai bersih, bukan seperti menggosok," ungkap Anastasia.

Baca juga: Gunakan Behel Gigi setelah Pasang Headgear jika Tidak Ingin Rahang Kembali Maju

Maka pada saat menyikat gigi, lakukan dengan tepat.

Jangan lakukan seperti pada saat menggosok lantai yang bisa dilakukan terlalu keras.

Karena jika melakukan hal demikian meskipun dalam kurun waktu yang sebentar, sama saja melakukan proses perusakan pada gigi tanpa disadari.

ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut
ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut (tribunnews.com)

Maka analogi yang paling tepat, ialah lakukan sikat gigi seperti pada saat menyapu.

"Karena prinsip dasar kita membersihkan gigi adalah sebatas melepaskan semua sisa makanan atau air minum selain air putih yang menempel di seluruh permukaan gigi maupun jaringan lunak," jelas Anastasia.

4 dari 4 halaman

Macam Metode Menyikat Gigi

1. Horisontal

Fokus dari teknik menyikat gigi secara horisontal adalah area oklusal atau daya kunyah gigi.

Yakni pada area atas gigi, baik yang berada pada rahang atas maupun bawah.

Baca juga: 5 Penyebab Lidah Kuning, Masalah Kebersihan Mulut hingga Kondisi Medis Serius

Gerakkan sikat gigi dari belakang menuju depan.

Cara ini juga dilakuka pada rahang atas maupun rahang bawah.

2. Vertikal

Ilustrasi menyikat gigi
Ilustrasi menyikat gigi (banjarmasin.tribunnews.com)

Cara Menyikat gigi tegak lurus dengan permukaan gigi atau area gigit gigi.

Teknik menyikat gigi secara vertikal biasanya dilakukan pada permukaan gigi depan baik atas maupun bawah.

3. Charter

Biasanya dilakukan pada gigi belakang atau gigi geraham.

Baca juga: Sederet Masalah Kesehatan Gigi yang Sering Dialami Anak-anak, yang Dijelaskan drg. Zita Aprillia.

Sikat gigi diarahkan 45 derajat terhadap area pengunyahan gigi.

Dalam 1 area tindakan bisa mencatut 2-3 gigi.

4. Stillman

Meletakkan bulu sikat gigi antara gigi dan batas gusi.

Tekniknya gigi diletakkan mengarah daya kunyah gigi dengan arah 45 derajat.

Ilustrasi ibu hamil menyikat gigi
Ilustrasi ibu hamil menyikat gigi (kompas.com)

Sementara jika dilakukan pada rahang atas, arahkan sikat gigi menuju bawah dengan arah 45 derajat.

Bulu sikat gigi digerakkan memutar dalam lingkaran kecil dari arah gusi ke atas.

5. Bass

Posisi bulu sikat gigi kurang lebih 45 derajat mengarah pada gusi.

Tetapi sikat gigi bersama bulunya tidak dipindahkan posisinya.

Baca juga: Bau Mulut Berkaitan dengan Amandel? Begini Ulasan Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti

Kemudian digerakkan ditempat dengan membentuk gerakan lingkaran kecil.

5. Roll

Gigi dikatupkan kemudian bulu sikat gigi diletakkan pada gigi.

Lalu dilakukan pembersihan memutar dalam ukuran yang besar.

ilustrasi balita menyikat gigi
Ilustrasi balita menyikat gigi (freepik.com)

Dengan demikian seluruh permukaan gusi menjadi bersih secara bersamaan.

Gerakan sikat gigi membentuk lingkaran besar.

Penjelasan Dokter Gigi R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunnews.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVaksin Covid-19virus coronapenularan Covid-19Vaksinasi Covid-19Komorbiddr. Evi Novitasari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved