TRIBUNHEALTH.COM - Setiap wanita dewasa pasti telah memasuki masa menstruasi.
Membahas menstruasi tidak terlepas dari siklus menstruasi yang dilewati setiap bulan.
Pada beberapa kasus, terdapat wanita yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur.
Baca juga: Hati-hati Miliki Siklus Menstruasi Panjang, Dokter Sebut Beragam Kelainan yang Mungkin Terjadi
Lantas sebenarnya apa itu pengertian dari siklus menstruasi tidak teratur?
Untuk membahasnya simak penjelasan dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med.
Maria adalah seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan yang saat ini tengah berpraktek di RS St. Carolus Summarecon Serpong.
Dalam daftar riwayat hidup yang diterima Tribunhealth.com, Maria merupakan alumnus dari universitas ternama di Indonesia serta luar negeri.
Hal ini telah membuktikan bahwa ilmu yang dimiliki Maria tidak diragukan dalam melayani kesehatan masyarakat, khususnya berkaitan dengan spesialisasi kebidanan dan kandungan.
Sejumlah pendidikan yang pernah ia tempuh sebelum akhirnya menjadi seorang dokter, ialah:
Baca juga: Profil dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med yang Berpraktek di RS St. Carolus Summarecon Serpong
- Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya Jakarta
- Master Of Medicine, National University of Singapore
- Residency Training Obstetric Gynecology , EAMC, Philippines.
Tanya:
Seperti apa maksudnya siklus menstruasi yang tidak teratur dok?
Baca juga: Bahayakah jika Terjadi Gangguan Menstruasi? Simak Penjelasan dr. Henry Jerikho Sp.OG
Ara, Solo.
dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG, M.Med Menjawab:
Siklus menstruasi itu kita harapkan siklik (teratur), artinya juga nggak harus tepat 30 hari.
Misalnya ada yang siklusnya 28 hari, namun ada pula siklus yang 25 hari.
Nah jika begitu artinya haid di awal bulan terus menjelang akhir bulan haid lagi.
Berarti dalam 1 bulan hitungannya kaya 2 kali haid.
Bila siklusnya berjalan seperti itu terus-menerus itu normal.
Baca juga: dr. Yuniar Sp.OG Sebut Pemeriksaan Pap Smear Tidak Bisa Dilakukan ketika Menstruasi
Ada yang siklus pendek 21 hari sampai 35 hari.
Siklus tidak normal itu misalnya sampai 2 hingga 3 bulan aau 6 bulan tidak menstruasi.
Nah itu berarti pasti akan terjadi gangguan hormonal, seperti PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) atau PCO (Polycystic Ovaries), itu harus kita lakukan peemriksaan.
Tentunya setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda ya.
Terpenting teratur dan lamanya 3 sampai 7 hari.
Baca juga: Selain Perut Kembung, Menstruasi Tak Teratur Bisa Menandakan Gejala Kanker Ovarium
Jadi jangan dijadikan patokan, bila menstruasinya hanya 3 atau 5 hari nggak apa-apa, normal.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)