Breaking News:

Apakah Trust Issue Bisa Disembuhkan? Begini Kata Psikolog Adib Setiawan S.Psi., M.Psi

Sebenarnya tanpa disadari banyak yang mengalami trust issue dilingkungan kita, atau bahkan kita sendiri. Trust issue terjadi akibat rasa kecewa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami trust issue 

TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya sudah tidak asing lagi mendengar kata trust issue.

Mungkin tentunya didalam lingkup kehidupan kita terdapat beberapa orang yang memiliki trust issue, atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya.

Masalah kepercayaan merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan.

Trust issue merupakan ketidakpercayaan antara seseorang dengan orang lain.

Trust issue muncul karena seseorang merasa kecewa pada orang lain, entah karena dibohongi oleh yang bersangkutan atau karena tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi.

Trust issue merupakan kondisi traumatic yang bisa menyebabkan penyakit mental.

ilustrasi seseorang yang mengalami trust issue
ilustrasi seseorang yang mengalami trust issue (freepik.com)

Baca juga: Mengoptimalkan Skill atau Keterampilan Tertentu Sangat Berguna untuk Masa Depan Anak

Namun, sangat tergantung pada seseorang yang mengalami trust issue.

Misalnya seseorang yang tidak percaya pasangannya bisa saja memang pasangan pantas untuk tidak dipercaya atau sebaliknya sebenarnya pasangan layak dipercaya namun karena terlalu kaku sehingga muncul trust issue.

Sepanjang menimbulkan konflik berkepanjangan, maka bisa dikatakan mengalami trust issue.

Apabila seseorang mengalami trust issue mereka cenderung tampak baik-baik saja dimata umum atau keluarga atau teman, namun sebaliknya menyimpan suatu mmasalah.

2 dari 4 halaman

Dampak akibat trust issue pada seseorang yakni merasa kurang bahagia, merasa kurang bermakna, dan merasa kesal dengan yang bersangkutan.

Baca juga: Dokter Gigi: Bagi Perokok Jangan Harap Gusi Kembali Cerah meski Lakukan Perawatan Depigmentasi

Trust issue bisa muncul mulai dari remaja atau smp.

Sikap seseorang yang mengalami trust issue misalnya, anak tidak percaya orangtua, tidak percaya pasangan atau ketika berkeluarga suami istri tidak saling percaya.

Jika seseorang mengalami trust issue beberapa hal yang perlu dipahami seperti pentingnya komunikasi atar pasangan, saling memaafkan, komitmen berubah lebih baik, dan berusaha tidak mengulangi suatu kesalahan.

Bisakah trust issue tersebut disembuhkan?

Berikut penjelasan Adib Setiawan, S.Psi. M.Psi. seorang psikolog keluarga dan pendidik anak.

Adib Setiawan S.Psi. M.Psi (Psikolog di www.praktekpsikolog.com)

Baca juga: Menkes Imbau Lansia Gemar Berolahraga dan Rutin Lakukan Skrining Kesehatan untuk Deteksi Penyakit

Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.

Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.

Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.

3 dari 4 halaman

Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.

Ia bertugas di Yayasan Prakterk Psikolog Indonesia Cabang tangsel.

Saat ini juga menjadi Koordinator untuk cabang Bintaro-Jaksel, Rawamangun-Jaktim, Pondok Aren-Tangsel, Cileungsi-Perbatasan Bogor Bekasi, Semarang, Makassar dan Surabaya.

Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.

Baca juga: Bipolar, Berikut Tanda dan Penyebabnya yang Perlu Dipahami dari dr. Cholida, ACp, CHt, CI, CET

Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.

Profil lengkap Adib Setiawan S.Psi. M.Psi bisa dilihat disini.

Pertanyaan :

Bisakah trust issue tersebut disembuhkan?

Anggra, Solo

Adib Setiawan S.Psi. M.Psi menjawab :

4 dari 4 halaman

Bisa, dengan metode hypnotherapy, terapi keluarga atau Cognitive Behavioral Theraphy bisa menyembuhkan atau mengatasi trust issue.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comTrust issueKetidak percayaanGangguan MentalAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved