TRIBUNHEALTH.COM - Banyak masyarakat yang masih beranggapan bahwa cantik itu harus putih.
Padahal cantik adalah memiliki kulit yang bersih dan sehat, apapun warnanya.
Masih banyak masyarakat yang melakukan suntik putih untuk mendapatkan warna kulit seperti yang mereka inginkan.
Sutik putih yang marak di Indonesia adalah suntik yang memberikan vitamnin C, dan glutation.
Yang sedang marak ialah menyuntikkan kromosom.
Suntik putih yang belakangan ini sering dilakukan adalah suntik vitamin C, glutation, dan kromosom.
Baca juga: Gejala Hepatitis Akut Misterius Dibagi Menjadi Gejala Awal & Lanjutan, Simak Ulasan dr. Melia Yunita
Sebenarnya suntik yang sudah terdaftar BPOM dan bisa dilakukan hanyalah vitamin C.
Sebetulnya suntik glutation atau suntik kromosom tidak ber BPOM.
Kontra indikasi atau siapa saja yang tidak diperbolehkan suntik vitamin C ialah:
- Pasien sedang masa hamil atau menyusui
- Kencing manis
- Memiliki batu ginjal
Karena, vitamin C jika digunakan maka saat dikeluarkan ke ginjal akan membentuk batu.
Baca juga: dr. Yanne Cholida Memaparkan bahwa Bipolar Lebih Banyak Dialami Perempuan Dibandingkan Laki-laki
- Pasien dengan gangguan cerna, adanya riwayat perdarahan
Misalnya BAB berdarah
- Pasien yang mengonsumsi obat-obatan koagulan atau antiperdarahan yang biasanya papda pasien jantung
- Pasien dengan adanya diet rendah antrium
dr. Azizah menyampaikan pentingnya melakukan suntik vtamin C di tenaga kesehatan, karena untuk melakukan penyuntikan tersebut, dokter harus memonitoring terlebih dahulu tentag kondisi pasien.
Suntik vitamin C justru dapat mengatasi masalah jerawat dan bagus untuk meregenerasi kulit.
Baca juga: dr. Caryn Sebut Beberapa Kondisi yang Tidak Disarankan Melakukan Tarik Benang Aptos Double Chin
Agar hasil suntik putih bisa bertahan lama, disarankan untuk mengurangi kontak langsung dengan sinar matahari.
dr. Azizah menyampaikan, apabila kita kontak dengan sinar matahari selama 20 menit saja, sel-sel kulit sudah mengalami kerusakan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Azizah Amalia Bastian, Sp.KK. Serorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, Owner Luxederma Clinic. Senin (16/5/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)