TRIBUNHEALTH.COM - Warna gusi pada setiap orang tidak sama, pada orang tertentu warna gusi terdapat pigmentasi warna tetapi masih tergolong normal.
Hampir setiap orang tidak memiliki warna gusi yang sama persis tetapi bisa membandingkannya dengan permukaan lain pada rongga mulut dalam kondisi sehat.
Sebenarnya gusi menempel pada permukaan gigi dan berbentuk seperti colar atau kerah kurang lebih hanya sekitar 1.5mm.
Bentuk gusi yag menempel pada permukaan gigi seperti kerah, dimana terdapat bagian yang akan menempel pada area perbatasan antara mahkota dan akar Cemento enamel junction yang sehat.
Pada kondisi tersebut apabila tidak terjadi kondisi gangguan radang dan anomali apapun, juga perlekatan gusi persis di cemento enamel junction pada titik yang tepat, maka permukaan luar gusi apabila dikeringkan akan mirip dengan permukaan kulit jeruk.

Baca juga: Remaja hingga Lansia Bisa Lakukan Perawatan Hydrafacial, Simak Penjelasan dr. Hafid Ernanda
drg. Anastasia menyampaikan, hanya pada permukaan colar saja yang licin dan tipis.
Apabila colar tersebut menebal berarti sudah terjadi pembengkakan.
Pada orang yang memiliki kebiasaan merokok akan tampak anomali pada gusi, terutama perokok yang sudah jangka panjang.
Kalaupun misalkan tidak ada karang gigi, jamur, tidak ada infeksi apapun, tidak ada gangguan pada gigi terdekat, dan tidak ada kanker maupun kista yang terjadi adalah perubahan pewarnaan.
Biasanya akan tampak warna-warna pigmentasi gelap kehitaman dan akan tampak pada permukaan tepi dari gusi yang sehat sekalipun, karena TAR dari rokok menyumbat kapiler dan akan membayang pada permukaan.
Baca juga: Penyebab Pola Jalan Penderita Hemofilia Berbeda, Ini Penjelasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, Sp.A(K).
Seseorang yang mengalami anomali HIV juga akan tampak seperti pita kemerahan pada permukaan gusi.
Kalaupun tidak terjadi radang apapun, tidak ada kanker, tidak ada kista, tidak ada anomali gigi dan tidak ada apapun maka anomali yang berupa warna pun bisa mengindikasikan terjadinya kelainan pada kondisi kesehatan umum seseorang atau seseorang tersebut memiliki habbit tertentu.
Cara mencegah masalah pada gusi ialah dengan menjaga kesehatan dan mengontrolkannya paling lambat 6 bulan sekali ke dokter gigi untuk bisa dilihat secara dini, andari ternyata ditemukan anomali yang memang butuh penanganan lebih.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (15/1/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)