lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga kesehatan gusi, otomatis juga menjaga kesehatan gigi, menjaga kesehatan gigi maka akan ikut serta menjaga gusi dan jaringan pendukung gigi.
Salah satu yang paling sering dialami pada kejadian jaringan gusi adalah gusi yang mudah berdarah.
Kejadian gusi berdarah tidak terlalu menyakitkan tetapi akan sangat mengganggu karena mudah berdarah.
Misalkan gusi sedikit disedot sudah keluar darah, bahkan ketika menyikat gigi pun mudah keluar darah.
Yang paling sering memicu kejadian tersebut adalah keberadaan kalkulus atau karang gigi.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Seseorang Mengalami Trust Issue? Begini Kata Psikolog
Meskipun kasus-kasus lain juga bisa terjadi pada gusi, tentu saja misalkan adanya kejadian abses yang terkait dengan infeksi gigi secara langsung dan meluas hingga tampak abses pada permukaan gusi.
Termasuk juga gangguan-gangguan lain misalkan adanya jamur atau pertumbuhan anomali seperti kanker dan kista akan tampak pada kesehatan gusi.
Berbicara tentang gusi yang sehat, perlu dipahami.
Salah satu indikasi bahwa gusi dalam kondisi sehat adalah berwarna merah muda segar, bukan pucat sekali.
drg. Anastasia menyampaikan bahwa warna gusi pada setiap orang tidak sama, pada orang tertentu warna gusi terdapat pigmentasi warna tetapi masih tergolong normal.
Baca juga: Kelebihan Pemasangan Headgear, Dokter Sebut Tidak Perlu Pilih-pilih Makanan
Hampir setiap orang tidak memiliki warna gusi yang sama persis tetapi bisa membandingkannya dengan permukaan lain pada rongga mulut dalam kondisi sehat.
Sebenarnya gusi menempel pada permukaan gigi dan berbentuk seperti colar atau kerah kurang lebih hanya sekita 1.5mm.
Bentuk gusi yag menempel pada permukaan gigi seperti kerah, dimana terdapat bagian yang akan menempel pada area perbatasan antara mahkota dan akar Cemento enamel junction yang sehat.
Pada kondisi tersebut apabila tidak terjadi kondisi gangguan radang dan anomali apapun, juga perlekatan gusi persis di cemento enamel junction pada titik yang tepat, maka permukaan luar gusi apabila dikeringkan akan mirip dengan permukaan kulit jeruk.
Baca juga: Anak Alami Asma, Bolehkah Konsumsi Es? Ini Kata Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K).
drg. Anastasia menyampaikan, hanya pada permukaan colar saja yang licin dan tipis.
Apabila colar tersebut menebal berarti sudah terjadi pembengkakan.
Pada orang yang memiliki kebiasaan merokok akan tampak anomali pada gusi, terutama perokok yang sudah jangka panjang.
Kalaupun misalkan tidak ada karang gigi, jamur, tidak ada infeksi apapun, tidak ada gangguan pada gigi terdekat, dan tidak ada kanker maupun kista yang terjadi adalah perubahan pewarnaan.
Biasanya akan tampak warna-warna pigmentasi gelap kehitaman dan akan tampak pada permukaan tepi dari gusi yang sehat sekalipun, karena TAR dari rokok menyumbat kapiler dan akan membayang pada permukaan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (15/1/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)