TRIBUNHEALTH.COM - Suntik DNA salmon adalah salah satu perawatan kecantikan yang dilakukan dengan cara menyuntikkan serum DNA salmon ke bawah kulit.
Suntik DNA salmon memberikan banyak manfaat untuk kesehatan kulit seperti, mencerahkan kulit, memudarkan kerutan, memudarkan flek hitam, hingga meremajakan kulit.
Pada dasarnya seseorang yang ingin melakukan perawatan DNA salmon baiknya dibersihkan dulu wajahnya.
Untuk membersihkan wajah tidak disarankan menggunakan treatment peeling, karena beberapa kandungan bahan untuk peeling ada yang membuat wajah terasa perih.
Terdapat beberapa kulit yang memang tidak cocok dengan glycolic acid yang terdapat pada treatment peeling.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Tengerang pada program Sapa Dokter Kecantikan.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Paparkan Manfaat dari Suntik DNA Salmon, Salah Satunya Memudarkan Kerutan

dr. Pratidona menyarankan untuk melakukan facial daripada peeling sebelum melakukan perawatan DNA salmon.
Selain itu, perawatan DNA salmon ini juga dapat dikombinasikan dengan perawatan lain seperti perawatan laser, kemudian baru bisa dilakukan penyuntikan DNA salmon.
Teknik penyuntikan ini harus dilakukan oleh seorang dokter, seperti dokter kecantikan dan dokter spesialis kulit dan kelamin yang sudah memiliki kompetensi untuk melakukan penyuntikan DNA salmon.
Penyuntikan DNA salmon sendiri dilakukan pada seluruh wajah dan dilakukan pengulangan pada bagian tertentu, seperti di bagian flek, scar atau bekas luka.
"Biasanya DNA salmon ini dikombinasikan oleh dokter tertentu untuk kulit yang memiliki banyak keluhan seperti bopeng," terang dr. Pratidona.
"Perawatan untuk bopeng bisa dikombinasikan dengan perawatan lain seperti facial vampire. Facial vampire dan DNA salmon bisa dikombinasikan untuk mengatasi bopeng."
"Jadi memang DNA salmon ini memiliki manfaat yang cukup banyak ya dan hasilnya juga bagus," lanjut dr. Pratidona.
Baca juga: Ini Usia Paling Tepat Lakukan Perawatan Kecantikan DNA Salmon, Simak dr. Ratu Suzanna Oswarie

Meskipun memiliki banyak manfaat dan memberikan hasil yang bagus, namun perawatan DNA salmon ini memiliki satu syarat yang tidak boleh sampai terlewat yaitu pasien atau orang yang ingin suntik DNA salmon tidak boleh alergi ikan salmon.
Karena jika pasien alergi ikan salmon akan menyebabkan kemerahan hingga bengkak ringan pada wajah.
"Jadi syarat utamanya pasien tidak boleh alergi ikan salmon ya kalau mau melakukan penyuntikan DNA salmon," jelas dr. Pratidona.
"Meskipun begitu, biasanya seseorang yang mengalami alergi akibat suntik DNA salmon hanya bersifat ringan karena penyuntikannya dilakukan di bawah kulit bukan di pembuluh darah."
dr. Pratidona menjelaskan, DNA ikan salmon ini berasal dari DNA ikan salmon yang kemudian dilakukan suatu pemrosesan untuk menjadi suatu serum dan bisa dimasukkan ke dalam kulit.
Serum ini memiliki dua macam, yaitu ada yang berupa serum disuntikkan dan ada juga yang berupa serum dioleskan.
Baca juga: Area Penyuntikkan Perawatan DNA Salmon yang Wajib Diketahui dari dr. Ratu Suzanna Oswarie

"Sekarang ini banyak yang membuat serum dari DNA ikan salmon dan penggunaannya dioleskan ke kulit," tutur dr. Pratidona.
"Akan tetapi, untuk hasil yang lebih maksimal lebih baik menggunakan serum yang disuntikkan, karena memang baiknya DNA salmon ini masuk ke dalam bawah kulit."
Menurut dr. Pratidona, tidak ada larangan ketika pasien sudah melakukan suntik DNA salmon kemudian ingin menggunakan serum yang dioles, namun sebaiknya dikonsultasikan lebih dulu.
Pasalnya jika tidak memiliki alergi terhadap ikan salmon, perawatan ini akan memberikan hasil yang cukup bagus untuk kulit.
"DNA ikan salmon ini mengandung peremajaan atau mengandung kolagen yang baik untuk kesehatan kulit, seperti protein, grow factor, makanya sering dikombinasikan dengan facial vampire."
"Facial vampire ini juga mengandung banyak plasma untuk grow factor, dan begitu juga DNA ikan salmon."
"Penyuntikan biasanya melewati mikroinjeksi atau alat mesogun yang digunakan untuk memasukkan ke DNA salmon."
Baca juga: Perlu Tahu! Ini Reaksi yang Wajar Terjadi setelah Perawatan Kecantikan DNA Salmon

"Suntikkannya lebih baik emang di ulang tidak hanya sekali saja, bisa sampai 4 kali."
"Suntik DNA salmon harus dikonsultasikan lebih dulu untuk mengetahui kebutuhan dan kondisi kulit."
"Konsultasi ini akan menetukan berapa banyak serum yang harus disuntikkan dan berapa kali penyuntikan yang harus dilakukan," terang dr. Pratidona.
dr. Pratidona menghimbau untuk melakukan suntik DNA salmon pada usia di atas 25 tahun, karena pada saat usia memasuki 25 tahun, kolagen sudah mulai menurun.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dalam tayangan YouTube Tribun Tengerang program Sapa Dokter Kecantikan pada 9 Maret 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)