Breaking News:

Kenali Derajat Keparahan Hemofilia yang Bisa Diketahui dari 2 Pemeriksaan ini

Berikut ini simak penjelasan dokter spesialis mengenai derajat keparahan Hemofilia

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
Ilustrasi seseorang yang mengalami Hemofilia 

TRIBUNHEALTH.COM - Hemofilia adalah penyakit kelainan darah yang ditandai darah sukar membeku.

Penyakit ini hanya diderita oleh laki-laki dan perempuan sebagai pembawa.

Diketahui hemofilia memiliki 2 jenis dengan derajat keparahan yang sama.

Baca juga: Hemofilia Lebih Rentan Terjadi pada Kaum Pria Dibandingkan Kaum Wanita, Ketahui Alasannya

Untuk memahami lebih dalam, simak ulasan dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K).

Olga lahir di Medan, pada 2 Maret 1983.

Saat ini ia menjabat sebagai Staf Bagian Ilmu Kesehatan Anak (Pediatri) di Universitas Sumatera Utara, Medan, sejak 2008.

Profil dr. Olga  Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).
Profil dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K). (Dok. pribadi dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A (K).)

Ia merupakan Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi.

Sub Program Spesialis Hematologi Onkologi Departemen Pediatri tersebut, berhasil ia peroleh setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang ia tempuh selama 1 tahun sejak 2016.

Tepat satu tahun sebelumnya, dirinya juga telah menjalankan Fellowship of International Hemophilia Treatment Centre, Pusat Darah Negara, di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Profil Olga Rasiyanti Siregar, Dokter Spesialis Anak Konsultan Hematologi Onkologi dari Medan

Gelar spesialis anak ia dapatkan setelah menyelesaikan pendidikan selama 5 tahun (2007-2012) di Departemen Pediatri, Universitas Sumatera Utara

2 dari 4 halaman

Serta sebelumnya pada 2007-2010 ia mengejar gelar Magister Kedokteran Klinis setelah lulus dari Fakultas Kedokteran di universitas yang sama.

Ilustrasi dokter
Ilustrasi dokter (Freepik.com)

Wanita yang banyak menghabiskan masa kecil di Medan ini, aktif mengikuti kegiatan seminar di berbagai wilayah Indonesia hingga luar negeri.

Tanya:

Adakah derajat keparahan bagi penderita Hemofilia dok?

Baca juga: Pahami Kondisi Hemofilia, Kelainan Pendarahan Langka yang Sebabkan Darah Sulit Berhenti saat Luka

Ade, Solo.

dr. Olga Rasiyanti Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K). Menjawab:

Ada, tentu sebelum kita mengetahui derajat keparahan kita harus melihat dahulu pemeriksaan dasar.

Pemeriksaan dasar itu ada:

1. Pemeriksaan darah lengkap

Ilustrasi sel darah merah
Ilustrasi sel darah merah (tribunnewswiki.com)

Biasanya tidak terlalu banyak yang kita dapatkan jika pendarahannya tidak banyak.

Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar Menuturkan Jika Thalasemia Sudah Bisa Dideteksi Sejak di Dalam Kandungan

3 dari 4 halaman

2. Screening perdarahan

Screening perdarahan ini memang biasa dilakukan jika ingin tindakan operasi atau melahirkan.

jadi ada APTT-nya memanjang, begitu memanjang maka kita akan memeriksa analisa faktor.

Terdapat 13 faktor pembekuan darah, namun tidak semua faktor tersebut bisa diperiksa di Indonesia. Kita hanya bisa periksa faktor 8, 9 dan beberapa.

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan. (Freepik.com)

Setelah itu didapat, baru kita tahu misalnya faktor 8 rendah, maka dia hemofilia A.

Begitupula jika faktor 9 rendah, amak dia menderita Hemofilia B.

Baca juga: Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia, Wadah Bagi para Penyandang Hemofilia

Setelah diketahui jenis hemofilia, baru kita tentukan derajatnya.

Sebenarnya derajat hemofilia A dan B sama, yaitu ada derajat ringan, sedang, dan berat.

Kalau derajat ringan, yaitu sekitar 5 sampai 40 % hasil faktor pembekuannya.

ilustrasi seorang anak yang mengalami Hemofilia
ilustrasi seorang anak yang mengalami Hemofilia (health.kompas.com)

Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar: Penyandang Hemofilia Hampir Tak Memiliki Kadar Pembekuan Darah

Kalau derajat sedang 1 sampao 5 %, sedangkan derajat berat yakni kurang dari 1 %. Sehingga bisa 0 koma sekian sekian persen.

4 dari 4 halaman

Padahal normalnya adalah diatas 40 %. Kalau cabut gigi atau sunatan massal tidak akan berhenti darahnya.

Ilustrasi cabut gigi
Ilustrasi cabut gigi (sehatq)

Karena dia tidak mempunyai faktor pembekuan tersebut, jadi itulah derajatnya namun tidak ada perbedaan derajat Hemofilia A dan B.

Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar Sebut Jumlah Kantong Darah yang Dibutuhkan oleh Penyandang Talasemia

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHemofiliadarah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved