Breaking News:

Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan? Begini Penjelasan Dr. dr. Tofan Widya Utami, SP.OG(K)

Perempuan tergolong rentan mengalmai kanker serviks. Untuk mengantisipasi kanker serviks, maka perempuan perlu melakukan vaksinasi HPV.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
sains.kompas.com
ilustrasi vaksin hpv 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap vaksin bertujuan untuk menimbulkan kekebalan terhadap sesuatu yang lebih spesifik atau antigen yang diberikan.

Vaksinasi akan membangkitkan suatu proses imunitas pada respon setiap individu.

Dalam virus HPV atau Human Papilomavirus bukan virus yang dimatikan atau dilemahkan.

dr. Tofan Widya Utami menyampaikan bahwa dalam vaksin HPV tersebut merupakan partikel yang menyerupai virus yang bernama VLP (Virus like particles) bukan virus yang dimasukkan menjadi vaksin.

VLP atau partikel yang menyerupai virus ini tidak bersifat infeksius tetapi membangkitkan imunitas dan respon kekebalan tetapi tidak infeksius.

ilustrasi vaksin hpv
ilustrasi vaksin hpv (sains.kompas.com)

Baca juga: Kondisi Gigi Bungsu yang Bermasalah Perlukah Dicabut? Begini Ulasan drg. Andi Tajrin M.Kes Sp.BM(K)

Vaksin HPV bisa diberikan pada semua anak, namun sebaiknya vaksin tersebut tidak diberikan pada anak dengan kondisi:

- Anak yang sedang demam atau sedang sakit

- Anak yang sedang mengalami serangan asma akut

Vaksin HPV termasuk vaksin pencegahan yang tidak bersifat emeregency.

Emeregency maksudnya ialah jika vaksin tidak diberikan saat itu, maka kesehatan pasien akan terancam.

2 dari 2 halaman

dr. Tofan Widya Utami menyampaikan bahwa vaksin HPV harus dilakukan dalam kondisi ideal dan tentu dilakukan pada pasien-pasien yang bukan golongan pasien imunosupresi.

Baca juga: drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM Paparkan Kondisi Gigi yang Memerlukan Pencabutan

- Anak-anak dengan imunosupsesi atau dengan HIV/AIDS

Sebaiknya vaksin HPV tidak diberikan kepada anak-anak dengan HIV/AID atau imunosupresi jangka panjang.

Kondisi tersebut bukan menimbulkan hal yang fatal, misalkan setelah diberikan vaksin akan mengalami kondisi yang fatal.

Tetapi semata-mata hanya pada kondisi ideal, agar imunitasnya terbangkitkan dan vaksin yang diberikan tidak sia-sia.

dr. Tofan Widya Utami menyampaikan bahwa isu vaksinasi HPV menyebabkan infertilitas atau kemandulan tidaklah benar.

Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan Dr. dr. Tofan Widya Utami, Sp.OG(K). Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi & sekjen himpunan onkologi ginekologi Indonesia (HOGI). Sabtu (30/4/2022)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comVaksin HPVHuman papillomavirus (HPV)Tofan Widya Utami
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved