TRIBUNHEALTH.COM - Headgear adalah salah satu alat orthodonti.
Penggunaan Headgear berfungsi untuk memperbaiki hubungan antara rahang atas dan rahang bawah.
Lama penggunaan Headgear umumnya berlangsung hingga 6 bulan.
Baca juga: Gusi Selalu Berdarah Setiap Sikat Gigi, Dokter Sebut Tanda Gingivitis yang Sudah Berat
Meskipun secara prinsip, penggunaan Headgear juga bisa saja berlangsung dalam kurun waktu 3 bulan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).
"Secara prinsip 3 bulan saja sudah bisa kalau sudah terkoreksi relasi (rahang atas dan bawah) yang kita inginkan," tutur Ardiansyah dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth.
Diketahui terdapat batas normal hubungan antara rahang atas dan rahang bawah.
Jika batas normal rahang tersebut sudah didapatkan, maka perawatan Headgear bisa dihentikan.
Baca juga: Selain Karang Gigi yang Terkenal Sebabkan Gingivitis, Ini Faktor Pencetus Lain yang Perlu Diwaspadai
Meski demikian, Headgear juga tidak bisa digunakan terlalu lama. Misalnya 1 tahun.
Karena dikhawatirkan tulang akan mengalami nekrosis (mati akibat tekanan).
Usia Memakai Headgear
Headgear lebih dianjurkan digunakan pada usia tumbuh kembang.
"Headgear ini disarankan pada usia tumbuh kembang, yaitu usia 10 tahun keatas sampai usia 15, 16 tahun," ungkap Ardiansyah.
Sehingga Headgear tidak diperkenankan pada usia anak-anak.
Lantaran tulang pada anak-anak masih lunak dan hubungan antara rahang masih belum begitu matang.
Baca juga: Malas Menyikat Gigi Menjadi Pemicu Gigi Berwarna Kuning? Simak Penjelasan drg. Nabilah Aulia
Namun jika ingin memperbaiki hubungan antar rahang, maka pada usia anak-anak bisa mencoba melakukan perawatan orthodonti jenis lainnya.
Kegunaan Headgear
Pada prinsipnya alat Orthodonti adalah berfungsi memperbaiki hubungan antar gigi dan rahang.
Namun lebih dari itu, alat Orthodonti juga bermanfaat untuk memperbaiki hubungan antara rahang atas dan bawah.
Karena sering dijumpai terdapat bentuk rahang atas dan bawah yang tidak sesuai.
Misalnya posisi rahang atas yang lebih maju daripada rahang bawah.
Untuk memperbaiki hubungan rahang atas dan bawah ini terdapat suatu alat bernama Headgear.
"Prinsip penggunaan Headgear untuk kasus rahang atas yang maju."
"Jika rahang atas maju, maka kita harus memundurkan. Menekan rahang atas itu untuk mundur," terang Ardiansyah.
Baca juga: Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K), Penggunaan Kawat Gigi Bisa Memengaruhi Bentuk Rahang
Dalam definisinya ada kasus Maloklusi kelas II skeletal.
Maloklusi kelas II skeletal ditandai dengan rahang atas yang lebih maju daripada rahang bawah.
Terdapat 3 macam penyebab kasus Maloklusi kelas II skeletal.
Yakni:
1. Rahang atas abnormal (maju) sedangkan rahang bawah normal
2. Rahang atas normal sedangkan rahang bawah tidak berkembang (kecil)
3. dan dua-duanya.
Untuk melihat kondisi diatas dapat dilakukan melalui foto sefalometri.
Baca juga: drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Sp.BM(K): Gigi Sehat Penting untuk Ibu Hamil
Selanjutnya jika telah mendapatkan evaluasi dan analisa dari dokter gigi, misalnya rahang atas maju, maka perlu melakukan penekanan pada rahang atas agar mundur.
Upaya ini dapat dilakukan dengan bantuan Headgear yang berfungsi menarik maksila agar rahang atas bisa mundur yang ditempatkan di belakang kepala.
"Jadi menggunakan kepala untuk menarik maksila ke belakang," ungkap Ardiansyah.
Dalam penggunaanya, saat ingin makan Headgear perlu dilepas terlebih dahulu.
Penyebab Rahang Maju
Rahang atas maju adalah kondisi yang menunjukkan adanya masalah pada rahang.
Kondisi rahang atas yang maju rupanya disebabkan oleh berbagai macam faktor kebiasaan.
Baca juga: Tak Hanya Meratakan Struktur Gigi, Veneer Memiliki Banyak Manfaat, Simak Ulasan drg. Farra Nadiya
Di antaranya:
1. Keturunan
Orangtua yang memiliki kondisi rahang yang maju, biasanya juga akan menurunkan pada anak-anaknya.
2. Kebiasaan menghisap jempol
Menghisap jempol adalah salah satu kebiasaan yang biasa dilakukan sejak kecil.
Kebiasaan menghisap jempol ini bisa memicu rahang atas menjadi maju.
3. Bernapas melalui mulut
Sama halnya dengan kebiasaan menghisap jempol, bernapas melalui mulut bisa menyebabkan rahang atas menjadi maju.
Baca juga: Cara Menghentikan Kebiasaan Menghisap Jempol menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati
"Dengan bernapas melalui mulut, maka rahang atas menjadi maju," papar Ardiansyah.
Headgear Beda dengan Behel Gigi
Perawatan Orthodonti memiliki beragam jenis.
Salah satu yang dikenal adalah penggunaan behel gigi.
Meski sama-sama sebagai perawatan Orthodonti, namun behel gigi dan Headgear adalah dua alat yang berbeda.
Berdasarkan penuturan Ardiansyah, behel gigi bisa mengatasi gigi berjejal dan hubungan skeletal yang tidak parah.
Baca juga: drg. Munawir Usman Jelaskan Penyebab Penanggalan Gigi pada Orang Dewasa dan Anak-anak
Namun jika kondisi di atas terjadi pada usia tumbuh kembang perlu menggunakan alat myofungsional.
Lalu bila terjadi masalah skeletal yang parah pada orang dewasa, langkah tepat yang bisa dilakukan adalah melakukan perawatan Headgear.
"Jadi Headgear ini hanya diperuntukkan mengoreksi skeletal, rahang. Khusus untuk maloklusi kelas II dengan rahang atas yang maju," kata Ardiansyah.
Baca juga: drg. Andi Tajrin Paparkan Tujuan dari Rekonstruksi Rahang
Berbeda jika memiliki masalah gigi miring, maka perlu menggunakan behel.
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (12/5/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)