TRIBUNHEALTH.COM - Slimming treatment merupakan sebuah metode atau perawatan yang berfungsi untuk menurunkan berat badan dan menurunkan centimeter loss.
Saat ini dunia kecantikan semakin berkembang, pilihan perawatan pun juga sudah mulai banyak variasinya.
dr. Meity Bachtiar menuturkan jika perawatan yang hendak dilakukan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
dr. Meity Bachtiar menambahkan jika slimming treatment terdapat beberapa pilihan.
"Salah satu bisa dengan meso, itu yang disuntik terus bisa juga dengan alat, biasanya bisa dengan radio frequency (RF) atau bisa juga dengan HIFU terus sekarang kita juga ada treatment terbaru yaitu dengan slimming atau infus slimming," terangnya.
Baca juga: Dokter Sebut Penanganan Kolesterol Tergantung Usia, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Hal ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Meity Bachtiar yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 26 Januari 2022.
Baca juga: Kenali Gejala-gejala Bipolar Menurut Psikiater dr. Andriesti Herdaetham, SpKJ
Infus slimming berfungsi untuk seluruh tubuh yang mana untuk meningkatkan kadar metabolisme di dalam tubuh.
Infus slimming juga bisa menekan nafsu makan pasien.
"Cuman tetep sih, apapun slimming treatment tetep yang harus di jaga itu intake kalorinya bagaimana, defisit kalorinya itu paling penting sih," sambung dr. Meity Bachtiar.
"Walaupun kita treatment apa-apa, tapi kalau makannya nggak di jaga, olahraganya kurang ya nggak signifikan targetnya seperti apa," lanjutnya.
Berdasarkan penuturan dr. Meity Bachtiar teknik meso merupakan suatu tindakan injeksi dimana dokter akan memasukkan obat yang kemudian di injeksikan ke area-area yang ingin dikurangi.
"Sebenarnya lebih ke centimeter loss sih kalau misalkan si meso sendiri," pungkasnya.
Sementara pada teknik HIFU sebenarnya tidak digunakan untuk mengurangi lemak, namun ditujukan untuk memberikan efek lifting ataupun mengencangkan.
Sama halnya dengan teknik radio frequency (RF), selain untuk efek mengencangkan teknik radio frequency juga bisa untuk mengurangi lemak.
dr. Meity Bachtiar mengungkapkan jika target dari teknik infus slimming adalah untuk kilogram loss.
Baca juga: Bipolar Bukan Sekedar Masalah Psikologis, tapi Terjadi Gangguan Keseimbangan Neurotransmiter di Otak
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Mental Orangtua Saat Work From Home (WFH), Begini Penjelasan Psikolog Aully
Dimana kinerjanya seperti infus biasa, namun obat yang digunakan untuk menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme.
Untuk daya tahan slimming treatment kembali lagi ke kondisi metabolisme serta intake makanan masing-masing individu.
"Kalau untuk berapa lamanya sih bisa bertahan kurang lebih sekitar 2 atau 3 bulan sih, kurang lebih ya, tapi balik lagi bagaimana lifestyle pasien," tambahnya.
Metode slimming treatment kerap dijadikan jalur instan untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
Jika dibandingkan dengan pengaturan pola makan, slimming treatment tentu memberikan hasil yang lebih cepat dan tidak memakan banyak waktu.
Umumnya perawatan ini dilakukan pada area-area tubuh yang menjadi tempat penimbunan lemak seperti perut, paha, pinggul, kaki, pipi, dagu, dan lengan.
Baca juga: Ibu Menderita Asma Bisa Tularkan Anak Sebanyak 60%, Ini Fakta Lainnya yang Perlu Dipahami
Baca juga: Kenali Derajat Keparahan Asma, Ditandai Batuk Pilek hingga Suara Mengi yang Terdengar Jelas
Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Meity Bachtiar dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter Kecantikan edisi 26 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.