Breaking News:

Perlunya Memenuhi Asupan Gizi saat Menjalankan Isolasi Mandiri, Begini Penjelasan dr. Marya Haryono

Menurut dr. Marya Haryono gizi seimbang harus lengkap antara makro nutrisi dan mikro nutrisi.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
surabaya.tribunnews.com
Ilustrasi memenuhi asupan gizi saat isolasi mandiri, dr. Marya Haryono sebut gizi harus seimbang 

TRIBUNHEALTH.COM - Selama menjalankan isolasi mandiri, pasien dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan gizinya setiap hari.

Seringkali saat menjalankan isolasi mandiri asupan gizi pasien tidak terpantau.

Minimnya akses konsultasi gizi dan pengobatan bisa memperberat kondisi pasien, khususnya bagi pasien dengan komorbid tertentu.

"Tanpa bicara kita kena Covid-19 atau enggak, sebenarnya harus ada dasar nutrisi yang harus dipenuhi sehari-hari," ungkap dr. Marya.

Apa yang dimaksud dengan dasar nutrisi yang harus terpenuhi yaitu gizi seimbang.

Dimana gizi seimbang harus lengkap antara makro nutrisi dan mikro nutrisi.

Baca juga: 4 Tanda Anda Alami Gingivitis yang Bisa Dilihat Secara Jelas, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG

Ilustrasi isolasi mandiri dengan cara yang benar, dr. Marya Haryono imbau untuk memenuhi asupan gizi
Ilustrasi isolasi mandiri dengan cara yang benar, dr. Marya Haryono imbau untuk memenuhi asupan gizi (kompas.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 21 Februari 2022.

Baca juga: Penggunaan Inhaler Sangat Efektif dalam Penanganan Asma, Begini Kata Prof. Dr. dr. Harsono Salimo

Makro nutrisi merupakan zat gizi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar.

Kelompok yang disebut gizi makro terdiri atas karbohidrat, lemak, dan protein.

Ketiganya menyediakan energi agar bisa beraktivitas dan menjalankan fungsinya.

2 dari 3 halaman

Mayoritas orang mengetahui zat gizi makro terdiri atas karbohidrat dan protein saja, padahal lemak juga termasuk makro nutrisi.

"Lemak pun harus nih, jadi jangan terlalu khawatir sama lemak, hanya memang syarat dan kentetuannya yang berlaku nih," terang Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono.

Orang yang dinyatakan positif Covid-19 baik dengan komorbid atau tanpa komorbid tentu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Kecanduan Gadget pada Anak? Begini Tips dari Psikolog Aully Grashinta

Ilustrasi zat gizi makro, dr. Marya Haryono sebut terdiri atas karbohidrat, protein dan lemak
Ilustrasi zat gizi makro, dr. Marya Haryono sebut terdiri atas karbohidrat, protein dan lemak (jatim.tribunnews.com)

Baca juga: Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Benarkan Jika Asma yang Tak Segera Ditangani Bisa Sebabkan Komplikasi

"Contohnya orang yang diabetes, diabetes dengan tanpa diabetes itukan berbeda nutrisinya. Orang yang diabetes dengan masalah jantung, masalah ginjal juga berbeda nutrisinya," imbuhnya.

"Pada saat kondisi dia positif Covid-19, yang harus kita dukung adalah bagaimana proses penyembuhan supaya daya tahan tubuhnya itu tetap kuat, proses sembuhnya cepat, terus jangan jatuh ke kondisi yang lebih berat," lanjutnya.

Apabila memiliki keluhan dengan faktor komorbid, tergantung ringan beratnya sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter termasuk makanannya.

Pada saat sakit biasanya nafsu makan akan terganggu, dr. Marya Haryono menyarankan untuk mempertimbangkan tekstur dan suhu makanan.

"Apabila ada kecenderungan suka yang hangat silahkan, kalau ada kecenderungan suka yang dingin silahkan. Baru kemudian setelah masuk periode enak makannya silahkan kembali ke pola gizi seimbang sesuai tubuhnya perlukan," ucap dr. Marya.

Akan tetapi jika gangguan nafsu makan terus berkelanjutan, dr. Marya Haryono menyarankan untuk segera menghubungi dokter agar dokter tahu pengganti nutrisi yang harus segera dimasukkan ke dalam tubuh.

"Apakah harus cukup dengan yang cair, apakah harus pasang selang, apakah harus lewat infus, tetapi itu biarkan dokternya yang mikirin sesuai dengan kondisinya kita," sambungnya.

Baca juga: Pihak Kemenkes Tegaskan Penyebab Hepatitis Akut Belum Diketahui, Masih Perlu Kajian Ilmiah

ilustrasi makanan bergizi, simak penuturan dr. Marya Haryono
ilustrasi makanan bergizi, simak penuturan dr. Marya Haryono (health.grid.id)

Baca juga: Usia Anak yang Diperbolehkan Melakukan Tes Alergi Bernama Skin Prick Test Allergy

3 dari 3 halaman

Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Marya Haryono dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 21 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comIsolasi MandiriMarya Haryonogizi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved