TRIBUNHEALTH.COM - Scabies atau kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasit atau kutu Sarcoptes scabiei.
Kutu atau parasit ini tidak bisa dilihat dengan mata telanjang dan harus diperiksa dengan mikroskop.
Gejala khas yang dirasakan pasien ialah rasa gatal dan akan semakin parah saat malam hari.
Karena parasit ini akan aktif saat malam hari.
Ciri dari scabies yakni menyerang sceara berkelompok, misalkan pada satu rumah atau satu asrama biasanya akan mengalami semua.
Dikarenakan sifat dari scabies ini ialah menular, baik kontak dekat dengan kulit secara langsung atau secara tidak langsung melalui benda yang telah digunakan oleh sesorang yang mengalami scabies.
Baca juga: Malas Menyikat Gigi Menjadi Pemicu Gigi Berwarna Kuning? Simak Penjelasan drg. Nabilah Aulia
Awal mula penyakit scabies ini tentu saja ada carrier atau pembawa, dan memang parasit ini khasnya pada daerah yang padat penduduk.
Penyebaran scabies tidak bisa melalui udara, tetapi kontak langsung kulit dengan kulit dan benda yang telah digunakan oleh orang yang mengalami scabies.
dr. Hari Purwanto menyampaikan bahwa scabies juga digolongkan menjadi penyakit menular seksual, dikarenakan penularannya bisa disebabkan karena hubungan seksual.
Penularan scabies pun ternyata juga tergantung dari individu masing-masing apakah menjaga kebersihan atau tidak.
Ketika parasit penyebab scabies menempel pada tangan dan setelah itu melakukan cuci tangan ataupun mandi, maka kemungkinan kecil untuk tertular.
Baca juga: Untuk Mengetahui Alergi yang Menjadi Pencetus Asma pada Anak Bisa Melakukan Skin Prick Test
Makanan dari parasit penyebab scabies ini terletak pada lapisan kulit paling luar yakni epidermis.
Apabila seseorang baru saja mengalami scabies dan selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan, segera mandi setelah beraktifitas, dan daya tahan tubuh bagus bisa jadi seseorang tersebut tidaka kan mengalami scabies.
Tetapi seseorang yang melakukan kontak erat dalam waktu lama dengan seseorang yang mengalami scabies dan kurang menjaga kebersihan maka kemungkinan tertular akan semakin besar.
Jika seseorang mulai menandakan bahwa sudah mengalami penyakit kuit scabies, sangat disarankan untuk segera melakukan pengobatan ke dokter kulit agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Hari Purwanto, Sp.DV. Seorang sokter spesialis penyakit kulit dan kelamin RSUD dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Kamis (28/2/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)