TRIBUNHEALTH.COM - Tidak hanya mengganggu proses mengunyah makanan dan berbicara, gigi yang tak lengkap juga bisa mengganggu penampilan.
Akan tetapi, masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan gigi palsu.
Perlu diketahui jika gigi palsu merupakan gigi yang bisa dilepas pasang.
Umumnya gigi tiruan atau gigi palsu ini terbuat dari bahan plastik, akrilik, porselen, resin maupun logam yang diproduksi khusus agar sesuai dengan bentuk gusi dan gigi alami pasien.
Biasanya pengguna gigi palsu akan merasakan sensasi yang tidak nyaman saat awal mula penggunaannya.
Hal ini wajar terjadi, karena saat pertama kali menggunakan gigi tiruan mungkin tidak merasa nyaman atau gigi terasa longgar.
Tak jarang juga bisa timbul luka pada dinding rongga mulut akibat gesekan bahan gigi palsu dan produksi air ludah yang terasa banyak.
Baca juga: Bahaya Menggunakan Pasta Gigi Berbahan Kimia yang Disampaikan oleh drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video program Tribun Health edisi 22 September 2021.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Bibir Hitam dengan Air Perasan Lemon, Begini Penuturan dr. Satya Perdana
Namun biasanya setelah beberapa minggu penggunaan, otot-otot di pipi dan lidah mulai bisa beradaptasi sehingga bisa terbiasa menggunakannya.
Secara umum, keluhan yang dirasakan oleh seseorang yang kehilangan gigi adalah tidak nyaman saat konsumsi makanan.
"Jadi itu merupakan satu tanda-tanda, ciri-ciri bahwa udah pengen-pengen pakai gigi lagi atau ada gigi lagi," ucap Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS.
"Jadi dengan menggunakan gigi palsu," tegasnya.
"Karena kalau makan itu kan kita pengen rasa enak, misalnya ada makanan enak di depan kita terus kita gabisa makan kan rasanya sedih banget ga sih, iya kan," sambungnya.
"Jadi ada makanan enak di depan kita, terus gigi buat ngunyahnya tidak ada," imbunya.
Baca juga: Mengenal Vaginoplasty, Prosedur untuk Mengencangkan Vagina, Begini Ulasan dr. Binsar Martin

Baca juga: Anak Berisiko Tinggi Alami Asma jika Orang Tua Mengidap Asma, Dokter Ungkap Derajat Keparahan Asma
"Biasanya juga pasien mengeluhkan kalau di bagian depan atau pas kita senyum terus kelihatan tuh giginya, nah giginya copot atau tanggal atau patah. Jadi mereka pengen menggunakan gigi tiruan tersebut," tuturnya.
Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS mengatakan jika sebenarnya penggunaan gigi palsu tak hanya untuk tujuan estetika saja, akan tetapi lebih kepada fungsinya.
"Apabila giginya hanya satuan (gigi yang hilang), biasanya kita kasih gigi tiruannya tapi tergantung juga ya penggunaan gigi palsunya karena apa," kata Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS.
"Misalnya kalau giginya copot atau nggak ada giginya, misalnya ingin mengganti gigi yang hilang menggunakan gigi palsu sebenarnya ada beberapa jenis untuk palsu ini," terangnya.
Berdasarkan penuturan Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS terdapat beberapa jenis gigi, yaitu gigi palsu permanen, semi permanen, dan gigi palsu yang bisa dilepas pasang.
Pasalnya beberapa jenis gigi palsu ini bisa dipakai oleh semua kasus, terutama jenis gigi tiruan lepas pasang.
Baca juga: Waspada, Gejala Penyakit Periodontal Termasuk Gusi Bengkak dan Berdarah, Bisa Disertai Bau Mulut

Baca juga: Tingginya Stressor Menjadi Pencetus Utama Alopecia atau Kebotakan pada Anak
Penjelasan Dokter Gigi, drg. Citra, MMRS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video program Tribun Health edisi 22 September 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.