lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kanker payudara merupakan kanker yang terbentuk di sel-sel payudara.
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum terjadi pada wanita.
Banyak sekali wanita yang khawatir dengan kondisi ini karena risiko dan pengobatannya.
"Jadi memang istilah sembuh dari kanker payudara ini kadang-kadang menjadi perbincangan. Tetapi prinsipnya, untuk diobati pasti bisa," kata Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid, MARS.
Menurutnya, meskipun kanker sudah diobati sebaik-baiknya tetap ada kemungkinan timbul kembali.
Hal ini karena penyebab terjadinya kanker payudara belum diketahui secara pasti.
"Tetapi yang jelas kita bisa meyakini sembuh total apabila dia (penderita kanker payudara) ditemukan dalam stadium 0," terangnya dalam tayangan Bincang Sehat (23/04/2022).
"Jadi stadium 0 itu 100% sembuh. Jadi sehat seperti orang biasa," lanjutnya.
Baca juga: Wanita yang Tidak Dapat Menyusui Memiliki Risiko yang Lebih Tinggi Mengalami Kanker Payudara
Hal ini disampaikan oleh Chairman of Eka Tjipta Widjaja Cancer Center, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid, MARS dan Konsultan Bedah Onkologi Eka Hospital BSD, dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Sehat edisi 23 April 2022.
Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK Mengatakan jika Transplantasi Rambut ialah Cara Cepat Atasi Kebotakan
Akan tetapi apabila stadium dari kanker payudara semakin meningkat, mulai dari stadium 1,2, 3, dan 4 maka akan lebih sulit untuk disembuhkan.
Berdasarkan penuturan Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid, MARS pasien yang mengidap kanker payudara stadium 4 masih bisa bertahan hidup selama beberapa waktu, namun kemungkinan untuk sembuh sudah tidak bisa.
Kendati demikian biasanya untuk mendeteksi kanker payudara pada stadium 0 memang sedikit lebih sulit karena biasanya tidak menimbulkan gejala.
Oleh karena itu, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid, MARS mengimbau untuk setiap orang lebih cerdik dan cek kesehatan secara berkala.
Umumnya pada stadium 0 ukuran kanker payudara kurang dari 1 cm, sehingga cukup sulit untuk di deteksi.
Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid, MARS menambahkan jika pada stadium 0 kanker payudara di tempat tersebut dan belum menyebar serta tidak bisa dipegang.
Dokter mengatakan jika kanker payudara stadium 0 bisa dideteksi dengan pemeriksaan penunjang.
Baca juga: dr. Satya Perdana Sebut jika Struktur Bibir Hampir Sama dengan Kulit Sekitarnya
Baca juga: Peneliti Tengah Kembangkan Pil Kontrasepsi untuk Pria, Sudah Masuk Tahap Uji Coba
"Dengan itu baru kita bisa menemukan," tegasnya.
Pemeriksaan kasus kanker yang tidak teraba harus memiliki alat-alat khusus untuk mendeteksinya.
"Misalnya di Indonesia atau dunia mamografi adalah alat yang standar," ujar dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk.
Mamografi skrining berguna untuk mendeteksi tanda-tanda kanker payudara pada wanita yang tidak mengalami gejala.
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi kanker sejak stadium awal dan efektif menurunkan angka kematian pada wanita yang berusia 40-70 tahun.
"Ini alat untuk mendeteksi kanker payudara pada stadium awal dimana dengan tangan tidak teraba, bahkan dengan USG dia tidak terlihat, tutur dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk.
dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk membenarkan jika dengan pemeriksaan mamografi maka kanker payudara stadium awal akan terlihat.
"Lesi-lesi kecil yang kemudian sudah kita evaluasi ternyata adalah suatu kanker misalnya," tambahnya sembari menjelaskan.
Baca juga: Aneurisma Otak Bisa Sebabkan Stroke, Penting untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Baca juga: Mitos atau Fakta jika Kebiasaan Mengorok Sebabkan Seseorang Memiliki Double Chin? Begini Kata Dokter
Penjelasan Chairman of Eka Tjipta Widjaja Cancer Center, Dr. dr. Sonar Soni Panigoro, Sp.B (K) Onk., M.Epid, MARS dan Konsultan Bedah Onkologi Eka Hospital BSD, dr. Febriyanto Kurniawan, Sp. B (K) Onk dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Sehat edisi 23 April 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.