TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan refraksi adalah suatu gangguan penglihatan dimana gangguan kemampuan mata untuk membiaskan cahaya terganggu.
Kelainan refraksi terdiri dari empat jenis, yakni Miopia (rabun jauh), Hypermetopia (rabun dekat), Presbiopia dan Silinder.
Ciri-ciri dari kelainan refraksi tersebut tergantung dari tipe masalah.
- Miopia (rabun jauh) atau sering dikenal dengan mata minus
Kelainan ini dapat terjadi karena panjang bola mata pasien terlalu panjang.
Sehingga sinar yang datang jatuhnya didepan retina.
Pasien akan mengeluhkan buram atau tidak jelas ketika melihat benda.
Ketika membaca, pasien cenderung menyipitkan mata.
- Hyperopia adalah rabun dekat, yakni kesulitan melihat jarak dekat dengan jelas.

Baca juga: Behel Self Ligating System adalah Alat yang Paling Aman dan Paling Efektif dalam Bekerja
- Presbiopia
Pada kelainan ini seringkali dialami oleh pasien yang berusia 40 tahun ke atas.
Pasien dengan kelainan presbiopia ketika membaca lebih senang dengan jarak dekat dan buku sering dimaju mundurkan.
Pasien merasa lebih nyaman jika membaca dengan jarak yang lebih jauh dari mata.
Tak hanya itu saja, seseorang yang mengalami presbiopia cenderung mengeluhkan mata lelah ketika membaca seakan-akan merasa tidak nyaman.
Bahkan terkadang pasien cenderung mengeluhkan sakit kepala, terutama ketika melihat objek yang terlalu dekat.
Pasien akan merasa kesulitan ketika membaca huruf yang kecil dan harus menggunakan jarak atau sedikit dimundurkan ketika membaca.
Baca juga: LAM-PTKes Visitasi Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia FKG Unhas
Selain membacar dengan cara dimundurkan, pasien cuga merasa lebih nyaman jika membaca didukung dengan pencahayaan yang lebih terang.
Jika pencahayaan redup, maka pasien akan merasa kesulitan membaca.
- Silinder
Pasien dengan kelainan silinder ketika melihat, titik fokus terlihat hanya satu saja yang besar.
Terdapat dua komponen untuk melihat, yaitu di Kornea (permukaan bening yang terletak didepan mata) ataupun lensa.
Biasanya pasien dengan silinder akan mengeluhkan buram bahkan pandangan terlihat double atau ganda.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata. Kamis (13/1/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)