Breaking News:

drg. Anastasia Jelaskan Area yang Menjadi Tempat Penempelan Karang Gigi

Kebersihan gigi yang tidak terjaga akan menyebabkan berbagai masalah. Penumpukan plak gigi menjadi salah satu masalah penyebab karies.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah plak gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Secara prinsip diketahui bahwa kesehatan dan kebersihan rongga mulut idealnya dijaga, dan dalah satu mekanis adalah proses pembersihan menggunakan alat.

Kita mengenal beberapa alat untuk membersihkan gigi dan mulut.

Alat-alat tersebut digunakan sebagai alat bantu tetapi goal atau tujuannya adalah pembersihan.

Pembersihan ini baik pada saat kita sedang berpuasa maupun dalam kondisi rutin lainnya tetap wajib dilakukan.

Prinsipnya sama, setiap selesai makan atau minum selain air putih dan sebelum tidur.

Perlu menyikat gigi sebelum tidur karena pada saat kita tidur terjadi resposition dan dalam fase tersebut tidak terjadi fase self cleansing.

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah plak gigi
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah plak gigi (grid.id)

Baca juga: Bagaimana Cara Mencegah Penumpukan Karang Gigi? Simak Penjelasan Lettu Kes drg. Ari

Sehingga apabila kita tidak membersihkan seluruh gigi dan rongga mulut, artinya selain jaringan keras gigi juga gusi, langit-langit termasuk lidah maka akan terjadi proses-proses anomali yang dimulai dengan terbentuknya dental plak.

Gigi yang berjejal atau tumbuh tidak teratut atau disebut juga dengan crowding yang terpengaruh oleh komponen saliva dan kemampuan adhesi dari mikroorganisme itu sendiri.

Keberadaan dari plak ini idelanya dilakukan upaya pengontrolan tersebut sebagai kontrol plak atau plak treatment dibagi menjadi 4 hal yang bisa dilakukan terkait.

Tujuan ini adalah kontrol plak secara mekanis menggunakan alat, yaitu sikat gigi, portable dental flooser, benang gigi yang termasuk juga beragam jenis seperti siwak dan kontrol plak secara kimiawi menggunakan bahan-bahan kimia.

Baca juga: drg. Andi Tajrin Jelaskan Pengertian Kanker Mulut yang Perlu Dipahami Masyarakat

2 dari 2 halaman

Selain itu ada juga profilasis oral dan dental plaque disclosing agent yang biasanya dilakukan oleh dokter yang ahli dibidangnya.

drg. Anastasie manyampaikan beberapa material semisal fluoride yang bisa menontrol plak, dan suplementasi arginine rifoxine triclosan atau anti-anti mikroorganisme, dan kemudian prebiotik bahkan juga mikroorganisme secara lokal.

Plak menjadi pemicu awal yang pada akhirnya ketika kondisi plak ini ditambah dengan proses dalam rongga mulut, dimana plak tersebut telah mengeras dan warnanyapun berubah menjadi kekuningan, kecoklatan, kehijauan, atau bahkan berwarna hitam.

Bahkan plak bisa sekeras gigi kita dan tidak bisa dibersihkan secara mekanis atau sendiri, karena terbentuk oleh 70-90% bahan anorganik, dan 10-30% terdiri dari bahan organik sudah terbentuk material kalkulus, maka idealnya sesegera mungkin dibersihkan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (1/4/2022)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkarang gigidrg. Anastasia Ririen Hariara Nabolon Kumawus Biapong
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved