Breaking News:

Waspada, Hemofilia Merupakan Penyakit yang dapat Menimbulkan Banyak Komplikasi

Hemofilia merupakan suatu kelainan darah yang tidak dapat membeku. Jika tubuh kekurangan faktor pembekuan darah beresiko mengalami hemofilia.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
grid.id
ilustrasi seseorang yang mengalmai hemofilia 

TRIBUNHEALTH.COM - Hemofilia adalah penyakit kelainan pada darah, di mana darah tidak dapat membeku atau memggumpal secara normal.

Tubuh yang kekurangan faktor pembekuan darah akan beresiko mengalami hemofilia.

Jika pendarahan terus terjadi, maka hemofilia dapat menyebabkan syok hipofolemik yaitu kegagalan fungsi organ akibat kehilangan darah dalam jumlah yang banyak.

dr. Novie menyampaikan bahwa semua sistem fungsi tubuh diatur oleh gen, gen yang berfungsi mengatur faktor VIII dan faktor IX mengalami kerusakan karena suatu penyebab yang tidak diketahui.

Kerusakan tersebut bisa karena diturunkan, bisa juga karena mutasi spontan.

dr. Novie mengatakan bahwa pendarahan pada penderita hemofilia sering terjadi pada sendi dan otot.

ilustrasi seseorang yang mengalmai hemofilia
ilustrasi seseorang yang mengalmai hemofilia (grid.id)

Baca juga: Waspadai Komplikasi Akibat Penumpukan Karang Gigi yang Jarang Disadari

Apabila penanganan masalah tersebut tidak optimal, sendi tersebut berpotensi mengalami kerusakan.

Perlu diketahui bahwa hemofilia merupakan penyakit yang harus diwaspadai karena penyakit tersebut dapat menimbulkan banyak komplikasi.

Ketika sejak bayi anak mengalami hemoofilia berat, maka akan terlihat sejak mereka masih bayi saat belajar merangkak atapun berjalan.

Anak dengan hemofilia berat bisa diketahui dari timbunya memar-memar saat mereka masih merangkak atau belajar berjalan.

2 dari 2 halaman

Seseorang dengan penyakit hemofilia membutuhkan proses edukasi secara terus menerus dan harus melibatkan semua pihak.

dr. Novie menyampaikan bahwa orangtua harus menyampaikan bahwa anak tersebut menyandang hemofilia kepada pengasuh bahkan keluarga besar.

Baca juga: Bagaimana Jika Pap Smear Menunjukkan Hasil Positif? Begini Tanggapan dr. Yuniar, Sp.OG

Saat anak sudah memasuki usia sekolah sangat penting untuk memberitahukan kepada guru, dan teman-temannya.

Seiring dengan bertambahnya usia anak, pelan-pelan orangtua harus mengajarkan bahwa anak tersebut mengalami hemofilia dan menjelaskan perihal hemofilia agar anak tersebut memahami hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

dr. Novie juga menyampaikan bahwa secepat mungkin berusaha untuk menuju Profilaksis, terutama untuk anak-anak.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Novie Amelia Chozie. Seorang dokter spesialis anak konsultan hematologi & onkologi. Kamis (22/4/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHemofiliaPenyebab hemofiliaGejala Hemofiliakelainan darahNovie Amelia Chozie
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved