TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan pendengaran bisa terjadi karena berbagai macam faktor penyebab.
Salah satu penyebab gangguan pendengaran ialah penggunaan Headset dengan waktu yang terlalu lama dan volume yang terlalu keras.
Seseorang yang dinyatakan mengalami gangguan pendengaran harus segera datang ke dokter.
Baca juga: Hindari Pemakaian Cotton Bud untuk Membersihkan Telinga, Waspada Fungsi Pendengaran Menurun
Dokter akan memberikan penanganan yang paling sesuai untuk pasien.
Berikut simak penjelasan dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes.

Arne adalah Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala dan Leher.
Saat ini ia tengah berpraktek di RS Hermina Solo sejak 2015.
Sembari menjalankan prakteknya, Arne menjadi seorang pengajar (Dosen) di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Baca juga: Profil dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes yang Berpraktek di RS Hermina Solo
Profesi Dosen telah ia lakukan sejak 2017 hingga saat ini.
Wanita kelahiran Solo ini lahir pada 2 Februari 1972.

Dalam daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth.com, ia tercatat memiliki berbagai pengalaman bekerja.
Terakhir, sebelum bekerja di RS Hermina Solo, ia sempat berpraktek sebagai Dokter THT di RS PKU Muhammadiyah Surakarta (2013-2015).
Baca juga: Sering Gunakan Earphone, Dokter: Waspada Gangguan Pendengaran yang Mengintai
Tanya:
Dokter jika sudah mengalami gangguan pendengaran, bagaimana bentuk penanganannya?
Apakah perlu mengikuti terapi hingga menggunakan alat bantu dengar?

Baca juga: Telinga Kemasukan Air? Dokter THT Imbau Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Lagi
Dea, Solo.
dr. Arne Laksmiasanti, Sp. THT-KL, M.Kes. Menjawab:
Kalau gangguan pendengaran disebabkan oleh penggunaan Headset atau Earphone, maka akan kita lakukan pemeriksaan audiometri.
Nanti akan ketahuan hasilnya, Tulinya derajat ringan, sedang, atau berat.

Tuli memiliki 3 jenis, adalah:
- Tuli konduktif
Bila konduktif, maka gangguan pendengarannya dari telinga luar sampai telinga tengah.
Baca juga: Batas Volume Menggunakan Headset dalam Cegah Gangguan Dengar, Simak Ketentuan dr. Arne Laksmiasanti

Keadaan Tuli konduktif ini masih bisa membaik.
- Tuli saraf
Tuli saraf menandakan adanya gangguan pada telinga bagian dalam.
Baca juga: 3 Komplikasi Rhinitis Alergi, Bisa Sebabkan Polip Hidung hingga Infeksi pada Telinga
Pada jenis ini tidak ada teknik untuk menyembuhkannya.
Satu-satunya jalan adalah menggunakan alat bantu dengar.

Baca juga: Peneliti Identifikasi Gejala Baru Demensia, Sulit Mendengar Percakapan di Lingkungan Bising
Gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan, biasanya masuk pada jenis Tuli saraf.
- dan tuli campuran.
Baca juga: Ketahui 3 Tips Menjaga Kesehatan Telinga dari Dokter Spesialis THT-KL, dr. Ibrahim Irsan Nasution
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)