TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki bulan puasa menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk dilakukan.
Jangan sampai berbagai permasalahan gigi dan mulut timbul dan mengganggu ibadah puasa.
Menanggapi hal tersebut, drg. Asih memberikan sejumlah tips dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati: Gigi Berlubang Berawal dari Plak yang Menempel pada Gigi
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Tanggerang, di antaranya:
1. Cukupi Kebutuhan Air Putih
Asih menekankan masyarakat untuk cukup minum air putih.

Dalam mencukupi kebutuhan cairan ini dapat dilakukan saat setelah berbuka puasa dan sebelum sahur.
Sama seperti sebelum berpuasa, hendaknya mengonsumsi air putih minimal 8 gelas dalam sehari.
Baca juga: Perlunya Menyiasati Konsumsi Air Putih yang Cukup Saat Puasa untuk Kesehatan Kulit
"Intinya semasa kita tidak berpuasa harus minum minimal 8 gelas sehari, sama seperti ketika kita tidak berpuasa," ungkap Asih.
Mencukupi konsumsi air putih harus dilakukan karena pada saat berpuasa kondisi mulut cukup kering.
Mulut yang kering mengakibatkan timbulnya bau mulut.
2. Cukup Makan Serat

Penting untuk mengonsumsi makanan yang cukup serat. Baik dari buah maupun sayur.
Hal ini dilakukan untuk membantu menjaga kebersihan mulut.
Baca juga: Konsumsi Manis saat Berbuka Sebabkan Gigi Sensitif, Benarkah? Begini Kata drg. Ummi Kalsum, Sp.KG.
Karena dengan mengonsumsi makanan berserat dapat membuat permukaan gigi menjadi bersih selain dengan menyikat gigi.
3. Menyikat gigi dengan bersih

Optimalkan dalam menyikat gigi dengan tepat dan bersih.
Cara pertama yang dilakukan ialah menyikat gigi dengan durasi minimal 2 menit.
Baca juga: Benarkah Setelah Mengonsumsi Makanan Asam Dilarang Sikat Gigi? Ini Jawaban drg. R. Ngt. Anastasia
Kemudian perhatikan cara menyikat gigi dengan benar.
Pastikan seluruh permukaan gigi dan gusi terkena sikat gigi.
"Kadang-kadang ada orang yang menyikat gigi bagian permukaannya saja, gusinya tidak disikat," sambung Asih.

Selain memperhatikan gigi dan gusi, lidah sebaiknya juga disikat.
Penting untuk diperhatikan, sebaiknya dalam menyikat gigi pilih sikat yang berbulu paling halus.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Mengatakan Jika Tak Hanya Gigi, Lidah Juga Perlu Dibersihkan
Lantaran bulu sikat gigi yang keras jika dipakai dapat membuat permukaan gigi menjadi terkikis.
4. Menyikat gigi setelah makan-makanan manis
Saat berbuka puasa, masyarakat biasanya ingin mengonsumsi makanan yang manis, panas, atau dingin.
Kebiasaan ini bukanlah suatu masalah, namun setelah berbuka puasa sebaiknya jangan lupa menyikat gigi.

Baca juga: Benarkah Pasta Gigi Bisa Mengobati Gigi Berlubang? Begini Jawaban drg. Zaida Dahlia Wattimena
Terkadang masyarakat abai dalam menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur.
Padahal bila kebiasaan ini terus dibiarkan, dapat menyebabkan masalah gigi berlubang.
Baca juga: Berbagai Faktor Berikut Tingkatkan Risiko Gigi Berlubang, Termasuk Tak Pernah Kontrol Dokter Gigi
Penjelasan drg. Asih dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Tanggerang.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)