TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan kecantikan DNA Salmon sedang digandrungi masyarakat, terutama oleh para kaum hawa.
Perawatan kecantikan DNA Salmon dikenal dapat membuat tampilan kulit wajah menjadi glowing.
Perawatan DNA Salmon diberikan pada pasien melalui cara injeksi (disuntikkan).
Baca juga: dr. Angela Sebut Beberapa Perawatan yang Perlu Dihindari setelah Perawatan Kecantikan Umbilical Cord
Bila demikian, apakah ada kategori seseorang yang tidak dianjurkan melakukan perawatan satu ini? Misalnya dalam kondisi jerawat meradang?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, dr. Ratu Suzanna Oswarie memberikan tanggapannya.
Berdasarkan penuturannya, perawatan DNA Salmon tidak bermasalah bagi seseorang yang mengalami masalah jerawat ringan.
Namun jika seseorang memiliki masalah jerawat sedang hingga berat, biasanya tidak direkomendasikan.
Baca juga: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Kelumpuhan pada Wajah, Ada yang Bisa Sembuh Sendiri
"Disarankan untuk menyembuhkan jerawatnya dahulu, setelah itu baru bisa kita lakukan treatment Salmon DNA Injection," sambung Ratu.
Kontra Indikasi
Terdapat kategori masyarakat yang tidak dianjurkan melakukan perawatan kecantikan DNA Salmon.
Di antaranya:
- Wanita hamil
- Memiliki masalah pembekuan darah
- Mengidap penyakit jantung
- Memiliki Diabetes Melitus (butuh insulin rutin)
Baca juga: Mengenal Face Oil, Perawatan Wajah Berbahan Dasar Ekstrak Minyak Nabati Tumbuh-tumbuhan
- Berisiko mengalami kelumpuhan karena menderita suatu penyakit.
Beragam Manfaat DNA Salmon
Adanya perawatan DNA Salmon ini, bisa memberikan sejumlah manfaat. Ialah:
1. Menyembuhkan kulit yang rusak atau bopeng
2. Meningkatkan elastisitas kulit
3. Mengurangi kerutan halus
4. Menjaga kelembapan
5. Meningkatkan koleganisasi
Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Beda Pelembap dan Krim Pagi menurut dr. Putri Anitasari, Sp.KK
6. dan memberikan tampilan kulit yang bersinar.
Ratu menjelaskan, manfaat perawatan kecantikan DNA Salmon bisa dilihat dari semenjak 1 kali tindakan saja.
"Untuk glownya sendiri, dalam 1 kali tindakan saja sudah terlihat," ucapnya.
Namun untuk mendapatkan hasil maksimal, terkhusus pada pasien dengan flek yang melebar, maka dibutuhkan beberapa kali tindakan.
Dalam rentan waktu 1 tahun, tindakan dapat dilakukan maksimal 4 kali.
Selama 4 kali perawatan, pasien sudah mendapatkan manfaat hingga 1 tahun lamanya.
Baca juga: Paparan Sinar Matahari Menyebabkan Flek Hitam, dr. Pratidona Anasika Sarankan Menggunakan Sunscreen
"Biasanya kita bikin planning, sebulan sekali selama 3 kali, setelah itu dosis ke 4, 3 bulan sekali. Jadi selama 1 tahun maksimal 4 kali," jelas Ratu.
Prosedur Perawatan DNA Salmon
Prosedur perawatan DNA Salmon ditandai dengan pemberian molekul PDRN (Polydeoxyribonucleotide) dan asam zeluronad pada jaringan kulit.
Biasanya prosedur ini diaplikasikan melalui suatu suntikan.
Ratu menerangkan, yang dimaksud sebagai DNA Salmon itu sendiri adalah zat PDRN dan asam zeluronad yang berasal dari sperma iklan salmon.
Prosedur Perawatan DNA Salmon diawali dengan memberikan anastesi tropikal (krim) kepada pasien terlebih dahulu.
Baca juga: Terapi PRP Tidak Hanya Digunakan di Area Wajah, Namun Juga di Area Lain secara Bersamaan
Setelah 30 menit, anastesi krim diangkat dan mulai memberikan prosedur injeksi Salmon DNA dengan metode injeksi subkutan.
Seluruh area wajah dapat diberi injeksi DNA Salmon, terkecuali pada area hidung saja.
Jadi kecuali hidung, seperti area dahi, pipi, dagu, dan atas bibir secara keseluruhan dapat diaplikasikan injeksi DNA Salmon.
Tidak perlu khawatir jika setelah proses injeksi area kulit wajah timbul benjolan.
Karena menurut Ratu, hal itu merupakan suatu kondisi yang normal.
Baca juga: Ini Cara Mengatasi Kulit Kering dan Kusam Menurut dr. Putri Anitasari, Sp.KK
"Jadi memang di area luar, biasanya habis injeksi akan terbentuk papul atau benjolan dikit pada area yang diinjeksi," ungkap Ratu.
Pemberian dosis injeksi DNA Salmon pada setiap pasien, biasanya akan diberikan secara penuh 1 vial. Satu vial sudah terdiri dari 3,5 mili.
Baca juga: Menurut dr. Irmadani Intan Pratiwi Para Pria Juga Perlu Melakukan Perawatan Wajah Seperti Wanita
Bila ukuran wajah pasien kecil, maka pemberian vial ini bisa diaplikasikan pada area leher.
Penjelasan dr. Ratu Suzanna Oswarie, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Senin (4/4/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)