Breaking News:

Alat Bantu Dengar yang Direkomendasikan adalah Headset, dr. Arne: Tak Kontak Langsung dengan Telinga

Menurut dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes penggunaan alat bantu dengan terus menerus bisa berdampak buruk terhadap kesehatan telinga.

kompas.com
Ilustrasi penggunaan headphone, menurut dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes jika terus digunakan bisa berdampak buruk 

TRIBUNHEALTH.COM - Selama pandemi penggunaan headset semakin meningkat akibat banyak sekali orang yang menghabiskan waktunya di rumah.

Pasalnya perangkat ini digunakan untuk meminimalisir suara bising saat beraktivitas di rumah seperti pembelajaran virtual hingga rapat virtual.

Jika standar kualitasnya baik, headset mampu menghasilkan suara dengan performa yang maksimal.

Sebenarnya banyak sekali alat yang bisa digunakan untuk memperjelas suara yang tidak hanya headset saja.

Contoh lain seperti handsfree, headphone hingga earphone.

Baca juga: Jika Memiliki Riwayat Hipertensi Bolehkah Melakukan Infus Whitening? Begini Kata dr. Satya Perdana

Ilustrasi penggunaan alat bantu dengar, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes jelaskan jika memiliki kelebihan dan kelemahannya
Ilustrasi penggunaan alat bantu dengar, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes jelaskan jika memiliki kelebihan dan kelemahannya (Pixabay)

Headphone

Headphone hanya bisa digunakan untuk mendengarkan suara.

"Kita tahu headphone bentuknya seperti bando yang dipakai untuk menutupi seluruh telinga," ucap Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 April 2022.

Baca juga: Jangan Ragu, Dokter Sebut Perawatan Kecantikan DNA Salmon Tidak Memberikan Efek Samping

"Jenis alat dengar yang bentuknya seperti bando," tegasnya sekali lagi.

2 dari 4 halaman

"Bedanya dengan headset, kalau headphone hanya bisa untuk mendengarkan saja, hanya bersifat satu sisi," ungkapnya.

Alat ini tidak bisa digunakan untuk merekam suara atau berkomunikasi.

Ilustrasi penggunaan alat bantu dengar, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes ungkap jenis-jenisnya
Ilustrasi penggunaan alat bantu dengar, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes ungkap jenis-jenisnya (Pixabay)

Headset

Headset adalah gabungan antara headphone dan microphone.

Alat ini bisa digunakan untuk mendengarkan suara (output) dan berkomunikasi (input).

"Kalau headset itu mirip dengan headphone tetapi disini bedanya ada microphonenya atau ada micnya," tutur Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes.

"Jadi bisa untuk meneruskan suara atau menyalurkan suara, untuk menelephone atau merekam suara," pungkasnya.

Baca juga: Peran Orangtua Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Masa Golden Age Anak

Earphone

Alat ini memiliki bentuk seperti headphone dengan bentuk yang lebih kecil.

"Earphone saat ini sering dipakai, yang bentuknya kecil kemudian praktis di bawa kemana-mana. Jadi lebih sering untuk digunakan," timpalnya.

3 dari 4 halaman

Handsfree

dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes mengatakan jika handsfree memiliki fungsi seperti headset dengan bentuk yang lebih kecil.

Ilustrasi kesehatan telinga, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes sebut alat bantu dengar yang paling aman digunakan
Ilustrasi kesehatan telinga, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes sebut alat bantu dengar yang paling aman digunakan (kompas.com)

Baca juga: Simak Cara Mengobati Karang Gigi yang Membandel menurut drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes

Lantas alat dengar manakah yang paling baik untuk digunakan?

Sebenarnya setiap jenis alat dengar memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Namun diantara kelebihan dan kelemahan tersebut, yang lebih direkomendasikan adalah headset.

Hal ini dikarenakan penggunaan headset tidak langsung kontak dengan telinga.

"Jadi kalau earphone bentuknya kecil dan langsung masuk ke liang telinga sehingga langsung menimbulkan efek samping," terang Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes.

Apabila digunakan terus-menerus tentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan telinga.

Itulah mengapa Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes lebih merekomendasikan penggunaan headset.

Baca juga: Apakah Masalah Karang Gigi Termasuk Umum Dialami? Begini Tanggapan Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti

Penjelasan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok - Bedah Kepala dan Leher, dr. Arne Laksmiasanti, Sp.THT-KL, M.Kes dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 April 2022.

4 dari 4 halaman

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comheadsetalat bantu dengarPendengarandr. Arne Laksmiasanti Sp. THT-KL M.Kes Kerajaan Bowontehu Rumah Limas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved