Breaking News:

Dokter Gigi Lebih Anjurkan Pemakaian Veneer sesuai dengan Indikasi, Simak Berikut Ini

Berikut ini simak penjelasan drg. Citra, MMRS yang menganjurkan pemakaian veneer sesuai dengan indikasi

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Kompas.com
Ilustrasi pemasangan veneer gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Veneer adalah salah satu perawatan estetika pada gigi.

Perawatan veneer telah banyak dilakukan oleh masyarakat. Terutama oleh para artis Indonesia.

Karena itu, banyak orang yang terinspirasi ingin memasang veneer.

Baca juga: Penting! Ini Cara Merawat Gigi Anak yang Suka Makan Coklat, Simak Anjuran dari drg. Citra, MMRS

Kendati begitu, Dokter Gigi Citra, MMRS menganjurkan pemakian veneer sesuai dengan indikasinya.

"Kalau saya pribadi lebih sukanya memang karena ada indikasi."

"Misalnya jatuh dari montor giginya songklek, maka kita pakaian veneer biar kondisinya seperti semula," paparnya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.

Selain itu, pemasangan veneer juga bisa berlaku untuk mengatasi gigi yang keropos.

ilustrasi pengeroposan gigi
ilustrasi pengeroposan gigi (freepik.com)

Bila tambal gigi tidak dapat mengatasi masalah gigi keropos, maka veneer bisa menjadi solusinya.

Oleh karena itu, Citra menekankan pentingnya berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu sebelum memasang veneer.

Dokter akan menjelaskan rangkaian tindakan yang akan dijalankan oleh pasien, efek samping, hingga teknik pengobatan.

Baca juga: Veneer Tak Hanya Memperbaiki Warna Gigi Tetapi Juga Memperbaiki Bentuk, Panjang, Hingga Ukuran Gigi

2 dari 4 halaman

Mengingat, gigi yang telah dipasang veneer, maka kondisinya tidak bisa kembali seperti semula.

Sehingga bila ada kesalahan, maka pasien harus tetap konsisten menggunakan veneer.

"Karena gigi lama kita dilapisi oleh bahan veneer, seperti gigi palsu (jaket) lalu ditutup lagi," imbuh Citra.

Jenis Veneer

Citra menyebut, bahwa veneer sejenis dengan gigi palsu.

"Jadi kalau saya menjelaskan kepada orang awam, veneer itu seperti gigi palsu."

"Karena gigi yang asli agak sedikit dikikis dulu sedikit, lalu baru dipasang veneernya," jelas Citra.

ilustrasi veneer gigi
ilustrasi veneer gigi (freepik.com)

Veneer memiliki dua jenis, yaitu direct veneer dan indirect veneer.

Pada jenis veneer direct bisa ditambal dengan metode biasa, sementara pada veneer indirect harus dilakukan pengikisan baru dipasang, seperti gigi palsu.

Maka setelah menggunakan veneer harus konsisten dilakukan.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Dampak Negatif Penggunaan Veneer, Ingatkan Agar Tak Digunakan Sembarangan

Citra menghimbau untuk memasang veneer dengan dokter gigi.

3 dari 4 halaman

Jangan sampai memasang veneer pada tenaga yang bukan profesional.

"Sekarang dokter gigi banyak yang mengerjakan, tetapi kalau mau yang lebih maksimal ke dokter gigi spesialis yang menangani veneer," pesannnya.

Dengan melakukan pemasangan veneer dengan dokter gigi spesialis tersebut, akan membuat tampilan gigi menjadi lebih rapi.

Pasien juga bisa mendapatkan edukasi seputar pemasangan veneer dengan lebih profesional.

Gigi Putih Tidak Jamin Sehat

ilustrasi gigi putih
ilustrasi gigi putih (grid.ID)

Gigi putih dan nampak bersih adalah idaman setiap orang.

Mengingat tampilan warna gigi putih bisa membuat penampilan menjadi lebih optimal dan mampu meningkatkan rasa percaya diri.

Namun tahukah Anda, bahwa gigi putih tidak bisa menjadi tolak ukur dalam menilai kesehatan gigi.

Baca juga: drg. Anastasia Tegaskan untuk Gunakan Invisalign dari Dokter Gigi Bukan dari yang Dijual Bebas

Karena bisa jadi dibalik gigi yang putih, memiliki beragam masalah kesehatan.

Seperti adanya gigi berlubang dan sisa akar.

4 dari 4 halaman

"Gigi putih biasanya terlihat di depannya, tetapi jika diperiksa dibelakangnya ada lubang dan sisa akar," ungkap Citra.

Kondisi demikian lebih berbahaya, bila dibandingkan dengan masalah gigi kuning.

ilustrasi gigi kuning
ilustrasi gigi kuning (freepik.com)

Karena gigi kuning cukup dibersihkan saja, sudah pulih.

Berbeda dengan masalah gigi berlubang dan adanya sisa akar yang cenderung membutuhkan penanganan yang lebih kompleks.

Terlebih jika masalah gigi tersebut didiamkan begitu saja tanpa mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Penggunaan Benang Gigi Sama Pentingnya dengan Sikat Gigi, Berikut Ini Cara Melakukannya

Bahaya tersebut dipicu karena di rongga mulut banyak terdapat pembuluh darah.

Bila terdapat infeksi, maka bisa tercampur dengan peredaran darah yang akhirnya tersebar ke seluruh tubuh.

Alhasil bakteri pada rongga mulut tersebut ikut tercampur pada seluruh tubuh.

Selain itu kondisi terburuk lainnya, bisa menyebabkan infeksi pada paru dan jantung.

ilustrasi detak jantung
ilustrasi detak jantung (kompas.com)

"Infeksi di paru dan jantung tidak disadari bahwa tempat masuk infeksinya dari gigi," terang Citra.

Oleh karena itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak semata-mata memperhatikan gigi hanya dari segi estetikanya saja.

Melainkan juga memperhatikan adanya permasalahan gigi terlebih dahulu.

"Jadi estetik gigi itu nanti dulu, yang harus dibersihkan itu adalah gigi-gigi yang jelek tadi," imbau Citra.

Cara Dapatkan Gigi Glowing

Glowing tidak hanya dibutuhkan pada kulit wajah saja. Melainkan juga pada tampilan gigi.

Pasalnya dengan memiliki tampilan gigi glowing, bisa meningkatkan rasa percaya diri.

Baca juga: Apa Benar Setelah Menggunakan Retainer Posisi Gigi Tetap Akan Bertahan? drg. Ardiansyah Menjawab

Karena hal tersebut, Citra memberikan sejumlah tips yang bisa dilakukan dalam mendapatkan gigi glowing.

Di antaranya:

1. Atasi Gigi Bermasalah

Berdasarkan penuturannya, bila mengalami gigi berantakan dan berlubang, maka harus segera diatasi.

Yaitu dengan cara dibersihkan dan ditambal.

Ilustrasi tambal gigi
Ilustrasi tambal gigi (Kompas.com)

Khusus untuk gigi yang berantakan, maka bisa diberikan penanganan melalui perawatan orthodonti atau kawat gigi.

2. Atasi Karang Gigi

Karang gigi yang menumpuk bisa menganggu kesehatan rongga mulut secara keseluruhan.

Bahkan adanya karang gigi juga bisa menimbulkan tampilan gigi menjadi terganggu.

Untuk mengatasinya, Citra menganjurkan berkunjung ke dokter gigi.

Dokter akan membersihkan karang gigi tersebut.

ilustrasi pembersihan karang gigi
ilustrasi pembersihan karang gigi (freepik.com)

Jangan berharap tampilan gigi bisa menjadi putih maksimal setelah pembersihan karang gigi.

Karena setelah karang gigi dibersihkan, perubahan warna gigi menjadi putih akan sangat dikit.

"Bikin putih mungkin naik hanya sedikit, tampak cerah. Paling hanya naik 1 atau 2 level warna gigi dari sebelumnya," papar Citra.

3. Bleaching

ilustrasi pemutihan gigi dengan bleaching dan veneer gigi
ilustrasi pemutihan gigi dengan bleaching (freepik.com)

Bila ingin memiliki tampilan gigi sangat putih, maka bisa melakukan perawatan Bleaching.

Dengan perawatan Bleaching bisa membuat gigi lebih cerah daripada warna sebelumnya.

"Misalnya warnanya kuning banget, nah nanti jadi putih atau putih banget," sambungnya.

Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dengan perawatan Bleaching, tingkat kecerahan dan tampilan putih pada gigi bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan.

4. Veneer

Selanjutnya bila merasa kurang maksimal dengan perawatan Bleaching, maka bisa mencoba Veneer gigi.

Veneer telah banyak dilakukan oleh Artis Indonesia.

Baca juga: Veneer Tak Hanya Memperbaiki Warna Gigi Tetapi Juga Memperbaiki Bentuk, Panjang, Hingga Ukuran Gigi

Seperti yang dilakukan oleh Olla Ramlan dan Aurel Hermansyah.

"Jadi gigi dilapisi lagi seperti gigi palsu dan dilapisi lagi dengan warna yang dimau, mau seputih apapun bisa," jelasnya.

Pada veneer, berbagai tigkat keputihan gigi bisa didapatkan lebih maksimal daripada perawatan Bleaching.

5. Jaga Pola Hidup

Untuk mendapatkan tampilan gigi glowing harus menerapkan pola hidup yang baik.

Yaitu dengan menghindari berbagai kebiasaan , seperti:

- Merokok

- Minum kopi

ilustrasi minum kopi
ilustrasi minum kopi (kompas.com)

- Minum teh.

Kebiasaan di atas harus dihindari meskipun
telah menggunakan perawatan Veneer atau Bleaching.

Pasalnya bila masih dijalankan, maka warna gigi akan kembali lebih cepat daripada waktu seharusnya.

Penjelasan drg Citra MMRS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdokter gigiVeneer GigiDampak veneerdrg. Citra MMRSperawatan gigiKesehatan gigi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved