TRIBUNHEALTH.COM - Saat kita sedang sakit maupun merasa meriang, mengonsumsi obat baik resep dokter atau dapat dibeli secara bebas di apotek dapat membantu mengembalikan stamina tubuh.
Seperti pil, kapsul, tablet, puyer dan sirup semua diformulasikan khusus demi efek terapi yang diinginkan.
dr. Robert Sinto menegaskan bahwa penggunaan obat harus dilakukan secara rasional.
Pengertian sederhana dari rasional adalah secara tepat.
Penggunaan obat dikatakan tepat adalah mulai dari awal pemberian hingga akhir pemberian.
Dikatakan awal yakni, yang pertama digunakan pada pasien yang tepat.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Kondisi Pasien yang Disarankan Menggunakan Fix Retainer
Kedua, digunakan untuk indikasi yang tepat atau diagnosis harus tepat terlebih dahulu.
Setelah membicarakan spesifik obat, barulah membicarakan perihal nama obat tepat, dosis tepat, cara pemberian tepat, dan waktu pemberian yang tepat.
Jika diberikan bersama dengan obat lain bagaimana timingnya dan adakah efek samping atau tidak.
Terkait dengan efek samping, maka dikatakan rasional adalah yang sesuai dengan keadaan penyakit lain yang ada pada pasien tersebut.
Yang kedua tentu saja keterkaitan dengan ekonomi, artinya menggunakan obat dengan pertimbangan yang rasional dengan ekonomi pasien.
Baca juga: Simak Pengertian Delusi Menurut Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Sebagai Psikolog
Dampak penggunaan obat tidak rasional:
- Efek samping obat dan kesalahan pengobatan yang membahayakan tubuh
- Resisten terhadap antibiotik
Kemampuan bakteri untuk hidup dari efek serangan antibiotik.
Akibatnya efektifitas obat yang dimaksudkan untuk membunuh bakteri atau virus akan berkurang.
Bakteri menjadi kebal terhadap pengobatan dan menimbulkan masalah yang lebih besar pada tubuh.
- Kurangnya kepercayaan kepada tenaga kesehatan
- Membuang biaya yang tidak diperlukan
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Robert Sinto, Sp.PD-KPTI. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik dan infeksi. Selasa (13/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)