TRIBUNHEALTH.COM - Permasalahan pada kulit bisa dialami oleh berbagai usia.
Masalah kulit seperti kurap masih tergolong sering dialami masyarakat, sehingga masalah tersebut akan sangat mengganggu bahkan mempengaruhi rasa percaya diri seseorang.
Bahasa awam masalah kulit ini disebut dengan kurap, tetapi dalam bahasa medis disebut dengan Tinea corporis.
Penyebab dari Tinea corporis atau kurap ini adalah jamur Dermatofita.
Seringkali jamur Dermatofita menyerang kulit bagian epidermis.
Tak hanya pada bagian epidermis saja, kurap juga bisa menyerang bagian kuku dan rambut.
Baca juga: Apakah Makanan Mempengaruhi Terjadinya Purging? Simak Penjelasan dr. Adnania Nareswari Sp.DV
Jamur Dermatofita ini cenderung tumbuh dan berkembang biak pada area yang lembab atau sering berkeringat.
Penularan kurap dapat terjadi jika seseorang memiliki luka dan berkontak langsung dengan pasien yang sedang memiliki permasalahan kurap.
Selain berkontak langsung, penularan kurap dapat terjadi ketika bertukar peralatan mandi seperti handuk, pakaiam, alat-alat olahraga, dan sprei.
Penularan jamur Dermatofilia dapat terjadi dari manusia, dari hewan atapun dari tanah.
Ciri-ciri kulit mengalami Tinea corporis atau kurap ialah terdapat bercak merah pada kulit dan terasa gatal.
Keluhan gatal akan semakin terasa saat berkeringat atau kulit sedang pada kondisi lembab.
Baca juga: Adib Setiawan S.Psi Jelaskan Cara Mengatasi Halusinasi yang Tergolong Berat
Bercak merah pada kulit tersebut berupa lingkaran seperti bentuk cincin.
Makanan dari jamur Dermatofita adalah sel keratin pada lapisan kulit, sehingga bentuk dari kurap akan semakin melebar.
dr. Putri Anitasari menyampaikan, jika dilihat secara klinis pada bagian tengahnya seperti penyembuhan tetapi dibagian tepi lingkatran lebih merah.
Selain adanya bercak merah dan terasa gatal, pasien juga akan mengeluhkan perih.
Tetapi yang paling utama pasien akan mengeluhkan kulit terasa gatal.
Jika pasien mengeluhkan kulit seperti terbakar, biasanya jamur penyebab Tonea corporis sudah disertai dengan jamur.
Baca juga: Gelar Baksos Perawatan Gigi Tiruan, FKG Unhas dapat Bantuan Mobil Poli Gigi dari BSI
Selain sudah disertai bakteri, bisa juga dikarenakan adanya luka lecet sehingga timbullah rasa perih.
Jamur penyebab kurap bisa mengenai beberapa anggota tubuh, seperti rambut, wajah, sela paha, kuku, tandan dan kaki.
Tetapi masalah kulit tersebut sudah berbeda lagi namanya sesuai dengan letak tumbuhnya jmaur.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Putri Anitasari Sp.KK. Seorang dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin. Kamis (27/1/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)