Breaking News:

Benarkah Penggunaan Retainer Bisa Sebabkan Produksi Air Liur Berlebih? drg. Ardiansyah Menjawab

Menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) adanya alat baru yang masuk ke dalam mulut akan memicu perubahan ekosistem dalam mulut.

wartakota.tribunnews.com
Ilustrasi air liur berlebih saat penggunaan retainer, begini penjelasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) 

TRIBUNHEALTH.COM –  Air liur atau saliva memiliki peran yang penting dalam proses pencernaan makanan.

Air liur juga memiliki efek protektif dan antimikrobial untuk rongga mulut.

Kelenjar-kelenjar yang berfungsi memproduksi air liur ialah kelenjar parotis, kelenjar submandibular, dan kelenjar sublingual.

Normalnya mukosa di rongga mulut memang selalu basah.

Pengeluaran air liur atau salivasi adalah respon yang normal saat ada manipulasi di dalam rongga mulut.

Baca juga: Lakukan SAMURI untuk Deteksi Penyakit Rongga Mulut, Berikut Penjelasan drg. Erni Marliana, Sp.PM

Untuk membahas mengenai informasi kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya langsung dengan Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia yang sudah berkompeten seperti drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K).

ilustrasi penggunaan retainer, begini ulasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
ilustrasi penggunaan retainer, begini ulasan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (health.kompas.com)

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) merupakan Dosen di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) lahir di Maros, 19 Agustus 1979.

Ia adalah lulusan program sarjana di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 1997-2002.

Setelah menyelesaikan program sarjana ini melanjutkan program profesi di universitas yang sama hingga tahun 2005.

2 dari 4 halaman

Tak henti sampai disini, pada tahun 2008 hingga 2014 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) melanjutkan program Spesialis Orthodonsia di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat.

Selama kuliah ternyata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) juga aktif mengikuti berbagai organisasi.

Baca juga: Berbagai Faktor Berikut Tingkatkan Risiko Gigi Berlubang, Termasuk Tak Pernah Kontrol Dokter Gigi

Di awal perkuliahan, ia dipercaya menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) sering diamanahi menjadi ketua di beberapa organisasi tingkat Universitas hingga Provinsi.

Ia juga pernah menjadi Ketua Umum Dewan Perwakilan Mahasiswa Profesi Fakultas Kedokteran Gigi selama 1 periode.

Tak hanya itu, pada tahun 2016-2020 drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) menjadi Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulawesi Selatan.

Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
Profil drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (Dok. Pribadi drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K))

Di tahun yang sama, ia menjadi Sekretaris Umum Ikatan Ortodontis Indonesia Komda Sulawesi Selatan dan Sekretaris Umum PDGI Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) akan menjawab seluruh pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.

Pertanyaan:

Dok, apa benar penggunaan retainer bisa menyebabkan produksi air liur bertambah?

3 dari 4 halaman

Denta, Tinggal di Yogyakarta.

Baca juga: Kenali Tubuh dalam Deteksi Penyakit Hernia, Simak Tips dari dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Prinsipnya begini, kalau bahan baru atau alat baru masuk ke dalam mulut pasti ada perubahan ekosistem dalam mulut.

Bisa jadi merangsang produksi air liur lebih besar karena termasuk bahan baru yang masuk ke dalam mulut.

Tidak semua orang dalam beberapa pengamatan saya ada produksi air liur.

ilustrasi proses pemasangan retainer oleh dokter gigi, begini kata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K)
ilustrasi proses pemasangan retainer oleh dokter gigi, begini kata drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) (grid.id)

Tetapi ada juga beberapa yang memang produksi air liurnya besar.

Sama dengan gigi palsu, dimana bahanya juga mirip dengan gigi palsu.

Dimana penggunaan gigi palsu ada yang nyaman dan ada yang justru merubah kondisi sistem dalam mulut.

Jadi bisa jadi iya kalau baru, tapi lama-kelamaan biasanya sudah menyesuaikan dan tidak lagi ada produksi air liur yang berlebih.

Baca juga: Deteksi Derajat Keparahan BAK Berdarah, Simak Ulasan dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp. U.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

4 dari 4 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdrg. Ardiansyah S. Pawinru Sp.Ort(K)RetainerAir LiurRongga MulutDokter Spesialis Orthodonti Kue Bluder Kim Cua Museum PETA
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved