Breaking News:

Selain Sariawan yang Tak Kunjung Sembuh, Gejala Kanker Mulut Termasuk Nyeri saat Telan Makanan

Gejala lain meliputi munculnya benjolan yang tidak dapat dijelaskan dan menetap di kelenjar getah bening

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi kesulitan menelan makanan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kanker mulut terjadi ketika tumor berkembang di bagian dalam mulut.

Kanker bisa muncul di bagian mulut mana saja mulai dari permukaan lidah hingga bagian dalam pipi.

Seperti semua kanker, kanker mulut memiliki beberapa gejala.

Salah satu gejala ini akan terasa saat makan, yakni disfagia, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Selasa (22/3/2022).

Disfagia adalah yeri atau kesulitan saat menelan, di mana salah satu penyebabnya adalah kanker mulut.

Gejala lain dari kondisi yang dapat muncul adalah:

  • Sariawan di mulut yang tidak sembuh dalam beberapa minggu.
  • Benjolan yang tidak dapat dijelaskan dan menetap di mulut yang tidak kunjung hilang
  • Benjolan yang tidak dapat dijelaskan dan menetap di kelenjar getah bening
  • Perubahan suara atau masalah bicara
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Pendarahan atau mati rasa di mulut
  • Satu atau lebih gigi menjadi longgar tanpa alasan yang jelas
  • Kesulitan menggerakkan rahang
  • Bercak merah atau putih pada lapisan mulut.

Baca juga: Kanker Mulut, Ini Beragam Kebiasaan yang Bisa Menjadi Faktor Pemicu, Simak Ulasan Dokter Gigi

Baca juga: Tak Hanya Sariawan, Kanker Mulut juga Bisa Ditandai dengan Sulitnya Menggerakkan Rahang

ilustrasi seseorang yang mengalami kanker mulut
ilustrasi seseorang yang mengalami kanker mulut (sajiansedap.grid.id)

Meski tampak menakutkan, tak setiap gejala tersebut pasti diakibatkan oleh kanker mulut.

“Banyak gejala dapat disebabkan oleh kondisi yang kurang serius, seperti infeksi," kata NHS Inggris.

“Namun, sangat disarankan agar Anda menemui dokter umum atau dokter gigi jika ada gejala yang berlangsung lebih dari 3 minggu. Sangat penting untuk mencari nasihat medis jika Anda minum atau merokok secara teratur," tambah badan tersebut.

Lebih lanjut, NHS juga mengatakan bahwa selain menemui dokter umum, pemeriksaan gigi juga dapat mendeteksi kemungkinan masalah.

2 dari 3 halaman

“Penting untuk melakukan pemeriksaan gigi secara teratur, terutama jika Anda merokok, minum banyak, mengunyah tembakau, atau mengunyah buah pinang."

“Dokter gigi Anda mungkin dapat mendeteksi kanker mulut selama pemeriksaan Anda. Anda harus melakukan pemeriksaan gigi setidaknya sekali setiap tahun."

Baca juga: Bau Mulut Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut, Waspada jika Disertai Gejala Berikut

Baca juga: Sariawan Tak Kunjung Sembuh bisa Jadi Tanda Kanker Mulut, Segera Kontrol Dokter Gigi

ilustrasi penderita kanker mulut
ilustrasi penderita kanker mulut (grid.id)

Salah satu alasan penting bagi orang untuk memeriksakan gigi jika mereka merokok atau minum secara teratur adalah karena merokok dan minum adalah dua penyebab utama kanker mulut.

Keduanya bersifat karsinogenik artinya dapat menyebabkan kanker.

Sementara itu, telah terjadi perkembangan bagaimana kanker mulut dapat didiagnosis.

Biasanya biopsi digunakan untuk menguji kanker, tetapi sekarang metode pengujian baru telah dibuat yang meminjam teknologi dari virus mematikan lainnya.

Tes PCR telah menjadi fitur umum kehidupan sehari-hari dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, mereka juga dapat digunakan untuk mendeteksi kanker mulut.

Dikenal sebagai qMIDS, ini adalah tes kanker mulut cepat pertama di dunia.

Baca juga: Pria Dua Kali Lebih Berisiko Terkena Kanker Mulut Dibanding Perempuan

Baca juga: Canggihnya Pengobatan Kanker Mulut di Australia, Rahang Direkonstruksi setelah Sel Kanker Diangkat

ilustrasi kanker mulut
ilustrasi kanker mulut (freepik.com)

Dikembangkan oleh Queen Mary University of London, tes ini telah disetujui untuk digunakan di Inggris.

3 dari 3 halaman

Co-pemimpin penelitian, Profesor Iain Hutchinson mengatakan: “qMIDS secara dramatis meningkatkan pengelolaan kanker mulut dan keadaan pra-kankernya, menyelamatkan nyawa dan biaya perawatan kesehatan.

“Ahli bedah dan dokter gigi di manapun di dunia dapat menggunakan tes ini untuk sampel jaringan minimal invasif karena yang dibutuhkan hanyalah mesin PCR dan teknisi yang mengoperasikannya”.

Akibatnya, pasien bisa mendapatkan hasil penting lebih cepat dan karena itu memulai pengobatan yang menyelamatkan jiwa lebih cepat.

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSariawanKanker mulutRongga MulutnyeriExpress.co.ukTumorDisfagiaBenjolan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved