TRIBUNHEALTH.COM - Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya bagi wanita setelah kanker serviks.
Di Indonesia, perempuan sangat rentan terkena penyakit kanker payudara.
Meski lebih sering terjadi pada wanita, kanker payudara juga bisa menyerang pria.
Sebagai wanita sangat penting untuk melakukan pemeriksaan payudara.
Karena dengan memeriksakan secara dini, maka akan mendeteksi secara dini pula adanya kanker payudara.
Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara.
Kanker payudara terjadi ketika sel-sel pada jaringan yang ada dipayudara tumbuh tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.

Baca juga: Kenali Fue Hair Transplantation, Tindakan yang Betujuan untuk Mengatasi Kebotakan
Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kanker payudara, satu hal yang diketahui adalah penyakit ini muncul karena adanya kerusakan sel dan perubahan sifat genetik pada jaringan payudara.
Tingkat kematian dari kanker payudara sangat tinggi, sehingga deteksi dini akan sangat diperlukan.
Wanita harus cek payudara secara sadari (periksa payudara sendiri) kira-kira 1-2 minggu setelah menstruasi.
Karena pada saat menstruasi terjadi fluktuasi hormonal tubuh yang menyebabkan perubahan pada tubuh termasuk payudara yang sedikit mengencang, jadi akan memberikan kesalahan pada saat pemeriksaan.
Kenali tanda-tanda adanya kanker payudara ialah:
- Terdapat benjolan
Munculnya benjolan dipayudara merupakan salah satu awal munculnya kanker payudara.
Baca juga: Peradangan Kulit Kepala Terlalu Lama dan Tidak Segera Ditangani Bisa Mengakibatkan Kebotakan
Benjolan tersebut tidak selalu terasa sakit dan tidak semua benjolan yang muncul dipayudara adalah kanker.
- Puting susu berair nanah
Munculnya perubahan pada puting, misalnya puting mengeras atau puting yang terasa nyeri.
- Tekstur kulit payudara seperti jeruk
Kulit payudara akan menjadi kemerah-merahan seperti iritasi, tekstur dan warna kulit seperti kulit jeruk.
- Nyeri pada payudara
Perubahan ini memicu rasa sakit, nyeri saat ditekan, dan ketidaknyamanan pada payudara.
Baca juga: Selain Gingivitis dan Periodontitis, Gusi Berdarah Bisa Disebabkan Kurangnya Dua Vitamin Berikut
Pada umumnya payudara bisa menyerang semua umur, hanya biasanya lebih tinggi diatas usia 30 tahun.
Wanita dengan obesitas, wanita dengan gangguan hormon, wanita yang mengonsumsi alkohol atau rokok.
Besar atau kecilnya ukuran payudara tidak menjadi tolak ukur faktor seseorang tejangkit kanker payudara karena semua itu tergantung dari hormon tubuhnya.
Beberapa tips mencegah terjadinya kanker payudara yang perlu diketahui ialah:
- Makan sehat
- Tidak merokok
- Tidak minum alkohol
- Rajin periksa ke dokter
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Jumi Soepita Anggraeni, Sp.Rad. Seorang dokter spesialis radiologi RSPP (2/11/2019)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)