Breaking News:

Kenali Fue Hair Transplantation, Tindakan yang Betujuan untuk Mengatasi Kebotakan

Permasalahan pada rambut rontok hingga menyebabkan kebotakan perlu segera diatasi. Masalah tersebut bisa diatasi dengan transplantasi rambut.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi transplantasi rambut 

TRIBUNHEALTH.COM - Transplantasi rambut ialah tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah penipisan kulit kepala hingga kebotakan.

Transplantasi rambut dibagi menjadi dua teknik, yaitu:

- FUE (Follicular Unit Extraction)

- FUT (Follicular Unit Transplantation)

Perberdaan dari FUE dan FUT aialah pada FUT dilakukan pembedahan, diambil strip dari rambut bagian belakang dan dipindahkan.

Tetapi pada FUE folikel rambut dipindah satu per satu.

dr. Julius mengatakan bahwa fungsi dari transplantasi rambut ialah memindahkan rambut.

ilustrasi transplantasi rambut
ilustrasi transplantasi rambut (freepik.com)

Baca juga: Adib Setiawan S.Psi Paparkan Beberapa Penyebab Halusinasi pada Seseorang

Misalkan pada daerah-daerah rambut yang sudah mati dan pot-pot pada rambut sudah tidak ada bahkan sudah tidak bisa tumbuh kembali berarti salah satu cara terakhir untuk mengatasinya ialah dengan transplantasi rambut untuk menumbuhkan rambut baru.

Kondisi rambut yang mengalami penipisan bisa disarankan untuk menggunakan obat agar kondisi rambut menjadi lebih lebat.

Namun transplantasi rambut ini cenderung ke arah yang benar-benar sudah tidak bisa tumbuh kembali rambutnya, seperti contoh mengalami kebotakan yang sudah lama.

2 dari 3 halaman

Rata-rata transplantasi rmabut ini dilakukan oleh seseorang yang sudah berusia 30 tahun keatas.

Usia 30 tahun kebawah yang baru mengalami masalah kerontokan rambut bisa diatasi dengan penggunaan serum ataupun konsumsi obat, maka rambut bisa tumbuh.

Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru Ungkap Dampak yang Terjadi Jika Tak Pakai Retainer Pasca Lepas Behel

dr. Julius menjelaskan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan apakah kulit kepala masih memiliki baby hair ataupun folikel rambut.

Untuk perawatan atau transplantasi rambut menggunakan obat.

Karena proses transplantasi rambut ini hanya untuk orang-orang yang mengalami kebotakan tidak disebabkan oleh hormon.

Kondisi ini tidak bisa disembuhkan, tetapi hanya bisa di stop prosesnya agar tidak semakin berlanjut.

Misalnya memindahkan folikel rambut dari belakang kepala ke bagian depan, karena folikel rambut bagian belakang kepala merupakan reseptor hormon tidak terlalu banyak.

Sehingga tidak terlalu dipengaruhi oleh hormon Hydro Testosteron, dan rambut akan tetap tumbuh.

Jika pasien sudah melakukan transplantasi rambut dan tidak menggunakan obat, rambut dibagian belakang kepala yang bukan merupakan bagian dari transplantasi akan tetap bisa mengalami kerontokan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Julius King. Seorang dokter kecantikan Lumina Aesthetic Clinic Bali. Jumat (29/10/2021)

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comFue Hair TransplantationKebotakanTransplantasi rambutkerontokan rambutdr. Julius King
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved