Breaking News:

BAK Berdarah, Dokter Spesialis Urologi Imbau Kenali Tanda Nyeri dan Intensitasnya

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai kondisi BAK berdarah yang perlu diketahui,

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
Ilustrasi penderita BAK berdarah-simak penjelasan dokter mengenai kondisi BAK berdarah 

TRIBUNHEALTH.COM - Buang air kecil berdarah adalah kondisi yang perlu segera mendapatkan penanganan serius.

Bisa jadi buang air kecil berdarah adalah tanda dari suatu penyakit.

Seseorang yang pertama kali menjumpai buang air kecil berdarah perlu segera datang berkonsultasi dengan dokter.

Baca juga: Selain Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil, Sering Kesemutan dan Kebas Menandakan Kencing Manis

Dengan begitu dokter akan melakukan evaluasi lebih lanjut.

Untuk mengetahui lebih dalam seputar kondisi buang air kecil berdarah, simak penjelasan dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp. U.

Profil dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp.U
Profil dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp.U (Dok. pribadi dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp.U)

Syaeful adalah dokter spesialis Urologi yang saat ini sedang berpraktek di RS Hermina Solo.

Pria kelahiran Yogyakarta ini lahir pada 3 September 1984.

Dalam daftar riwayat hidup yang diterima oleh Tribunhealth, ia tercatat memiliki berbagai pengalaman penugasan.

Baca juga: Profil dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp.U yang Berpraktek di RS Hermina Solo

Di antaranya sebagai:

- Staf divisi Urologi, KSM Bedah/Tim Kanker RS Dr. Moewardi Solo

2 dari 4 halaman

- Staf Pendidik FK UII Yogjakarta

ilustrasi konsultasi dengan dokter
ilustrasi konsultasi dengan dokter (pixabay.com)

- Dokter Umum RS PKU Muhammadiyah Yogjakarta.

Syaeful merupakan lulusan dari Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Urologi, FK UI/RSCM pada 2003.

Baca juga: Operasi Tak Jamin Pasien Hernia Sembuh Total, Dokter: Bisa Kambuh Lagi, Atasi Faktor Pemicu

Sebelumnya ia telah menempuh Pendidikan Dokter di FK UGM pada 2002.

Ia menamatkan pendidikan SMA di SMUN 1 Yogyakarta pada 1999 dan SMPN V Yogyakarta 1996.

Tanya:

Dokter kencing berdarah ini biasanya timbul apakah setiap saat buang air kecil?

Ilustrasi buang air kecil
Ilustrasi buang air kecil (jogja.tribunnews.com)

Baca juga: Kencing Warna Merah, Dokter Urologi Bagikan Tips untuk Pastikan Darah atau Bukan

Ade, Solo.

dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp. U. Menjawab:

Bisa terjadi terus-menerus atau kadang terjadi kadang tidak (intermitent).

3 dari 4 halaman

Berdarahnya itu pas awal memulai kencing, sepanjang kencing, atau di akhir kencing.

Paling penting saat kencing berdarah itu disertai nyeri atau tidak.

Ilustrasi wanita yang menderita kencing berdarah
Ilustrasi wanita yang menderita kencing berdarah (health.grid.id)

Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Penderita Kencing Manis? Berikut Ulasan dr. Mustopa

Apakah juga disertai nyeri pinggang, bila ada nyeri pinggang berarti ada komponen saluran kencing bagian atas yang harus dievaluasi.

Yaitu ureter sama ginjal. Apakah terdapat sumbatan. Kita pastikan apakah ada malignancy.

Untuk pemeriksaan awal, biasanya kita lakukan USG (Ultrasonografi) dulu.

Baca juga: Apakah Kemoterapi Bisa Membuat Pasien Sembuh dari Kanker Prostat? Ini Kata Dokter Spesialis Urologi

Perlu diketahui bahwa yang pertama kali kita pikirkan adalah keganasan.

Untuk mengenali tanda-tandanya bahwa buang air kecil berdarah yang tidak disertai nyeri, perlu dilihat dari riwayat pasien.

Apakah baru saja melakukan olahraga berat. Karena itu terkait dengan kerja otot yang berlebihan.

Ilustrasi berolahraga
Ilustrasi berolahraga (Pixabay)

Baca juga: Selain Berenang, Adakah Olahraga Lain untuk Mengatasi Penyakit Saraf Kejepit? Ini Jawaban Dokter

Itu biasanya tidak perlu dilakukan tindakan, cukup istirahat yang cukup sudah membaik sendiri.

Bisa juga habis mengonsumsi makanan tertentu, seperti buah naga atau buah talas yang banyak mengandung Betakarotin.

4 dari 4 halaman

Hasil metabolisme itu jika dibuang lewat urin warnanya akan kemerahan.

Baca juga: 3 Upaya Berikut Bisa Bantu Tingkatkan Laju Metabolisme, Termasuk Mengonsumsi Protein

Lalu apakah dia mengonsumsi obat TBC, tidak usah khawatir jika kencingnya warna kemerahan.

Itu kemungkinan bukan darah, melainkan hasil metabolisme obatnya.

Beda hal jika habisa mengonsumsi obat pengencer darah, misalnya pada pasien yang habis dipasang ring atau sakit jantung koroner yang mengonsumsi obat aspirex, klopidogrel itu harus dievaluasi.

Ilustrasi obat
Ilustrasi obat (pixabay.com)

Apakah pendarahan ini secara signifikan menurunkan Hbnya penderita lalu menimbulkan Anemia.

Jadi riwayat pasien sebelum BAK berdarah itu harus benar-benar tajam.

Baca juga: Deteksi Penyakit Menular Seksual, Dokter: Tak Perlu Malu Konsultasi demi Dapat Pengobatan Tepat

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combak berdarahDokter Spesialis Urologinyeridr. Syaeful Agung Wibowo Sp.U
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved