Breaking News:

dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B Jelaskan Mengenai Hernia Reponibel dan Hernia Ireponibel

Menurut dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B pada beberapa kasus hernia diperlukan operasi untuk mengembalikan jaringan ke lokasi normal.

Pexels
Ilustrasi perempuan sakit pada area perut akibat hernia, begini penjelasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B 

TRIBUNHEALTH.COM - Hernia atau turun berok adalah suatu tonjolan dari suatu organ atau jaringan melalui bukaan abnormal.

Umumnya hernia melibatkan perut atau usus.

Biasanya gejala yang dirasakan pasien adalah terdapat tonjolan, terjadi bengkak hingga disertai rasa nyeri.

Akan tetapi pada beberapa kasus tidak menunjukkan gejala.

Pada beberaspa kasus bisa diperlukan operasi untuk mengembalikan jaringan ke lokasi normal dan menutup bukaan.

Baca juga: Benarkah Minyak Zaitun Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi Wanita? Begini Ulasannya

Ilustrasi penyakit hernia, simak ulasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B
Ilustrasi penyakit hernia, simak ulasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B (tribunnewswiki.com)

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 05 Maret 2022.

Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B menuturkan jika hernia dibagi menjadi hernia reponibel dan hernia ireponibel.

Baca juga: Vampire Facial Direkomendasikan untuk Beberapa Masalah Kulit, Begini Kata dr. Irmadani Intan Pratiwi

Hernia reponibel

Hernia reponibel merupakan hernia dengan benjolan yang bisa keluar masuk dari rongga abdomen ke kantong hernia dan sebaliknya.

Ilustrasi pria yang merasa nyeri akibat menderita hernia, simak kata dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B
Ilustrasi pria yang merasa nyeri akibat menderita hernia, simak kata dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B (bangka.tribunnews.com)

Hernia ireponibel

2 dari 2 halaman

Sementara pada hernia ireponibel, isi hernia tidak bisa masuk atau dimasukkan ke dalam rongga abdomen.

Kemudian hernia ireponibel dibagi lagi menjadi dua kondisi, yaitu hernia inkarserata dan hernia strangulata.

Hernia inkarserata ialah hernia ireponibel ditambah jepitan usus sehingga memberikan tanda-tanda ileus obstruktivus.

Baca juga: dr. Aditya, M Biomed Paparkan Beberapa Penyebab Terjadinya Dehidrasi, Berikut Ulasannya

Sedangkan hernia strangulata ialah hernia ireponibel ditambah dengan tanda-tanda gangguan sirkulasi lokal daerah hernia karena ada iskemi atau nekrosis dari isi hernia, disini benjolan akan terasa sakit, tegang, edema atau bahkan tanda infeksi.

Dokter menambahkan jika hernia strangulata bisa menyebabkan pembuluh darahnya terhenti.

Jika benjolan hernia tidak bisa keluar masuk maka harus segera dilakukan operasi.

ilustrasi alami hernia, simak penjelasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B
ilustrasi alami hernia, simak penjelasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B (Kompas.com)

Baca juga: Waspadai Nyeri Perut yang Tak Kunjung Sembuh, Bisa Jadi Gejala dari Peritonitis, Berikut Ulasannya

Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp.B dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 05 Maret 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comJenis herniaHerniadr. Muhammad Singgih Nugraha
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved