TRIBUNHEALTH.COM - Vertigo tidak bisa dianggap sepele dan diabaikan.
Karena vertigo sering kambuh secara tiba-tiba bisa berbahaya.
Banyak orang tidak sadar bahwa sakit kepala atau pusing yang dirasakan adalah vertigo, bahkan tak sedikit yang mengabaikan hal tersebut.
Vertigo bagaikan bahaya yang mengintai penderitanya kapan saja.
Beberapa penyebab dari vertigo yang perlu diketahui antaralain:
- Permasalahan telinga bagian dalam ataiu vertigo perifer.
- Sebab umum lainnya yakni masalah pada otak atau gangguan sistem saraf yang dikenal sebagai vertigo central.
Vertigo paling sering disebabkan oleh Benign paroxysmal positional vertito (BPPV).

Baca juga: drg. Munawir : Melepas Kawat Gigi Dihitung Saat Masa Retensi Dilakukan dengan Rumus
BPPV ini disebabkan oleh tersumbatnya cairan yang ada di organ keseimbangan (labirin).
Ketika terjadi suatu sumbatan di area labirin tersebut akan timbul rasa pusing yang sangat berputar sekali.
Gejala verrtigo yang perlu diketahui di antaranya:
- Rasa mual yang cukup menyiksa, hal ini membuat mereka yang mengalami vertigo kesulitan untuk menelan
- Berkeringat
- Muntah
- Bola mata bergerak tidak seperti biasa
- Telinga berdengung
- Hingga kehilangan keseimbangan, alhasil penderita jadi mengalami kesulitan berdiri atau berjalan
Baca juga: Adakah Kondisi Kulit yang Mirip dengan Purging? Begini Penjelasan dr. Adnania Nareswari, Sp.DV
Perempuan di atas 60 tahun lebih rentan terkena vertigo karena sering terjadi fluktuasi hormon, seperti saat menopause, perubahan hormon menstruasi saat muda.
Serangan vertigo bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.
Namun ada juga penderita yang merasakan serangan vertigo dalam hitungan jam atau hari.
Perbedaan lama tidak hanya serangan vertigo, dan sering tidaknya vertigo muncul tergantung pada penyebabnya.
Penanganan pertama vertigo yaitu ada baiknya langsung istirahat, posisi tidur terlentang.
Dengan harapan tidur terlentang dapat membuat sirkulasi oksigen menjadi pulih dan menghindari pergerakan mendadak.
Baca juga: Penjelasan Mengapa Kolesterol LDL Disebut Jahat dan HDL Disebut Baik
Vertigo juga bisa merupakan komplikasi dari penyakit-penyakit penyerta yang dimiliki pasien sebelumnya.
Penyakit penyerta tersebut ialah: gagal jantung, kencing manis, sering juga terjadi pada pasien pasca trauma yang pernah terbentur kepalanya atau biasa disebut trauma kepala.
Jika pasien baru pertamakali mengalami vertigo, dan dirasa cukup berat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.
Atau pasien yang sudah terdiagnosis vertigo mengalami muntah hebat hingga tidak bisa makan dan minum juga disarankan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter.
Dengan mengetahui penyebab vertigo yang muncul, dokter bisa menemukan jenis pengobatan yang tepat sebagai cara mengatasi vertigo.
Ini disampaikan di channel YouTube KompasTV bersama dr. Felix Adrian, Sp.N. Dokter spesialis neurologi (saraf). Kamis (25/3/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)