TRIBUNHEALTH.COM - Veneer gigi merupakan perawatan gigi yang bertujuan untuk merubah warna gigi agar terlihat lebih putih.
Tidak hanya untuk kecantikan, awalnya veneer digunakan untuk menambal gigi yang berlubang yang meliputi semua daerah permudaan gigi.
Dalam menambal gigi menggunakan veneer dapat diatur warnanya sesuai dengan warna permukaan gigi.
Veneer dilakukan dengan cara menambal permukaan gigi dengan semen dan dilakukan oleh dokter spesialis ortodonti atau dokter yang ahli dibidangnya.
Apabila memasang veneer hanya pada bagian depan saja bukan untuk mengoreksi posisi gigi, maka tidak akan memengaruhi kekuatan gigi secara langsung.
Jika antara gigi memiliki celah atau sedikit renggang, maka dengan perawatan veneer maka celah antar gigi bisa ditutup.

Baca juga: Riwayat Hubungan Seksual dengan Pasangan Lebih dari Satu, Beresiko Tertular Gonore
Meskipun sebenarnya perawatan untuk gigi renggang adalah menggunakan kawat gigi, namun akan membutuhkan waktu yang sangat lama.
Sehingga veneer adalah solusi yang tepat untuk mendapatkan hasil dari merapartkan gigi dengan cepat.
Namun jika menggunakan veneer, maka gigi akan terlihat sedikit lebih besar dari gigi sebelumnya dengan tujuan menutup celah-celah pada gigi.
Karena gigi yang memiliki celah atau letaknya tidak sempurna sebenarnya merupakan gigi yang tidak sehat.
Karena tekanan yang diterima oleh gigi, tidak terbagi dnegan gigi yang lainnya.
Jika gigi renggang terkena tekanan benda yang sangat keras, maka gigi akan naik dan merusak daerah akar gigi.
Tetapi apabila rapat dan terdapat kontak antar gigi, dan mendapatkan tekanan dari bawah maka akan membagi tekanan tersebut ke gigi yang lain.
Sehingga tidak mudah untuk terjadi kerusakan.
Ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh drg. Ummi Kalsum, Sp.KG. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi. Senin (10/5/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)