TRIBUNHEALTH.COM - Hernia merupakan kondisi yang perlu diwaspadai dan tidak boleh disepelekan.
Kondisi Hernia sudah dialami oleh sejumlah orang.
Meski sering terjadi, namun masih banyak orang yang belum mengenal kondisi Hernia.
Baca juga: dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B Paparkan Pengobatan yang Bisa Dilakukan oleh Pria Penderita Hernia
Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp. B.
Singgih merupakan alumnus dari Fakultas Kedokteran UNS.
Ia mengikuti pendidikan sarjana 1 pada 2001.
Tepat pada 2007 ia telah diangkat menjadi seorang dokter.
Tidak puas dengan ilmu yang diperolehnya, Singgih kemudian melanjutkan pendidikan.
Pendidikan yang diambil ialah spesialis bedah.
Baca juga: Profil Mayor Kes, dr. Dedi Purnomo, Sp.M yang Berpraktek di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo
Singgih menyelesaikan pendidikannya tersebut pada 2020.
Kini ia bergelar sebagai dokter spesialis bedah umum.
Saat ini Singgih berdinas di RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo.
Tanya:
Dokter sebenarnya Hernia itu kondisi seperti apa?
Baca juga: Gangguan Prostat Bisa Memicu Terjadinya Hernia hingga Ambeien, Simak Ulasan dr. Rizki Muhammad Ihsan
Ade, Solo.
dr. Muhammad Singgih Nugraha, Sp. B Menjawab:
Sebenarnya definisi dari hernia itu luas.
Jadi tidak hanya benjolan di lipat paha atau selangkang saja.
Baca juga: dr. Aris Ramadhani: Pemderita Usus Buntu Serangan Akut Disarankan untuk Mempercepat Operasi
Namun sebenarnya, definisi dari Hernia itu adalah suatu penonjolan dari organ dalam tubuh yang mendesak keluar melalui sebuah selaput yang kekuatannya telah berkurang.
Baca juga: Berbagai Penyebab Tubuh Mudah Memar, Termasuk Kondisi Medis seperti Penyakit Hati dan Kanker
Kalau kita bicara Hernia, itu ada dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Jadi di otak, dada, perutpun juga bisa Hernia.
Kalau Hernia di sekitar perut, berarti ada penonjolan dari organ intra abdomen (organ di dalam perut) melalui suatu celah atau dinding perut yang lebih lemah daripada dinding-dinding di sebelahnya.
Baca juga: Benarkah Terjadinya Hernia Bisa Disebabkan Faktor Genetik? Ini Ulasan dr. Andreas Cahyo Nugroho
Katakanlah rongga di perut seperti tabung, tabung ada di sisi depan, belakang, kanan, kiri, atas, dan bawah.
Dari ke semua sisi tersebut bisa terjadi Hernia.
Sisi atas perut dibatasi oleh diafragma, namanya Hernia diafragma.
Kemudian dinding depan, bagian di sekitar pusar. Bila Hernia terjadi di bagian ini, maka disebut Hernia frentalis atau umbilikalis.
Dinding belakang (termasuk sisi kanan kiri) disebut sebagai Hernia lumbalis.
Baca juga: Simak Tips NHS Atasi Hiatus Hernia Berikut Ini, Bisa Terjadi Tanpa Tunjukkan Gejala Tertentu
Paling banyak di bagian bawah, banyak lubang yang bisa menyebabkan terjadinya Hernia.
Mulai dari Hernia inguinalis, femoralis, dan banyak jenis lain.
Baca juga: Apakah Hernia Merupakan Peradangan Usus? Ini Jawaban Dokter
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)