Breaking News:

Berbagai Tindakan Medis untuk Orang yang Alami Kelumpuhan, Termasuk Terapi Fisik

Dalam banyak kasus, kelumpuhan tidak dapat disembuhkan namun masih bisa dikelola

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi lumpuh dan menggunakan kursi roda 

TRIBUNHEALTH.COM - Kelumpuhan didefinisikan sebagai hilangnya fungsi otot di bagian tubuh tertentu.

Kondisi ini bisa disebabkan karena bawaan lahir, kecelakaan atau cedera, hingga efek kondisi medis tertentu.

Perawatan akan tergantung pada penyebab kelumpuhan, serta gejala yang dialami, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Misalnya, dokter mungkin meresepkan:

  • operasi atau kemungkinan amputasi
  • terapi fisik
  • penggunaan alat bantu mobilitas, seperti kursi roda, kawat gigi, skuter bergerak, atau perangkat lain
  • obat-obatan, seperti Botox atau pelemas otot, jika mengalami kelumpuhan spastik.

Dalam banyak kasus, kelumpuhan tidak dapat disembuhkan.

Tetapi tim perawatan kesehatan dapat merekomendasikan berbagai perawatan, alat, dan strategi untuk membantu mengelola gejala.

Jenis kelumpuhan

Ilustrasi lumpuh dan menggunakan kursi roda
Ilustrasi lumpuh dan menggunakan kursi roda (Pixabay)

Baca juga: Berikut Ini Penanganan untuk Kelumpuhan Wajah, Berbeda-beda Bergantung dari Penyebabnya

Baca juga: Sederet Gejala Kelumpuhan pada Wajah, Bisa Disebabkan Penyakit Selain Stroke

Kelumpuhan diidentifikasi dalam berbagai jenis.

Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, dokter dapat mengklasifikasikan kelumpuhan dengan berbagai cara berikut.

Lokasi

2 dari 3 halaman

Kelumpuhan lokal hanya mempengaruhi satu bagian tubuh, seperti wajah atau tangan.

Kelumpuhan umum adalah sekelompok kondisi yang mempengaruhi banyak bagian tubuh.

Jenisnya antara lain:

  • monoplegia, yang hanya mempengaruhi satu lengan atau kaki
  • hemiplegia, yang mempengaruhi satu lengan dan satu kaki di sisi tubuh yang sama
  • paraplegia, yang mempengaruhi kedua kaki
  • quadriplegia, atau tetraplegia, yang memengaruhi kedua lengan dan kedua kaki

Keparahan

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kelumpuhan.
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kelumpuhan. (Kompas.com)

Baca juga: Penyebab dan Perawatan Kelumpuhan, Bisa karena Bawaan Lahir, Cedera, atau Akibat Kondisi Medis

Baca juga: Gejala Kelumpuhan Termasuk Mudah Dikenali, Berikut Ini Berbagai Jenisnya

Jika mengalami kelumpuhan sebagian, seseorang akan memiliki kendali atas otot-otot di bagian tubuh yang terkena.

Jika mengalami kelumpuhan total, dia tidak akan memiliki kendali atas otot-otot di daerah yang terkena.

Durasi

Kelumpuhan mungkin bersifat sementara.

Misalnya, Bell's palsy adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan kelumpuhan sementara pada wajah.

Stroke juga dapat melumpuhkan satu sisi tubuh untuk sementara.

3 dari 3 halaman

Dengan waktu dan perawatan, seseorang dengan kondisi tersebut mungkin mendapatkan kembali sebagian atau seluruh perasaan dan koordinasi tubuhnya.

Dalam kasus lain, kelumpuhan mungkin permanen.

Ilustrasi kelumpuhan
Ilustrasi kelumpuhan (Pixabay)

Lembek atau kejang

Kelumpuhan lembek menyebabkan otot menyusut dan menjadi lembek.

Ini mengakibatkan kelemahan otot.

Sebaliknya, kelumpuhan spastik melibatkan otot yang tegang dan keras.

Ini dapat menyebabkan otot berkedut tak terkendali, atau kejang.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKelumpuhanTerapiHealthlineOperasi Rohidin Mersyah iOS 16 Operasi Bariatrik Ade Yasin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved