Sederet Gejala Kelumpuhan pada Wajah, Bisa Disebabkan Penyakit Selain Stroke

TRIBUNHEALTH.COM - Meskipun kelumpuhan wajah sering mengkhawatirkan, itu tidak selalu berarti mengalami stroke.

Diagnosis yang paling umum sebenarnya adalah Bell's palsy, bukan stroke.

Dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Minggu (6/3/2022), gejala Bell's palsy dapat mencakup kombinasi dari:

• kelumpuhan wajah di satu sisi (jarang kedua sisi wajah terpengaruh)
• hilangnya kontrol berkedip di sisi yang terkena
• penurunan robekan
• mulut terkulai ke sisi yang sakit
• indra perasa yang berubah
• bicara cadel
• meneteskan air liur
• rasa sakit di dalam atau di belakang telinga
• hipersensitivitas suara di sisi yang terkena
• kesulitan makan atau minum

Stroke

Baca juga: Tak Hanya Stroke, Kelumpuhan pada Wajah Bisa Terjadi Akibat Bells Palsy

Baca juga: Cegah Terjadinya Stroke dengan Menjaga Pola Hidup Sehat, Begini Ulasan dr. Zam Zanariah

Orang yang mengalami stroke sering mengalami gejala yang sama dengan Bell's palsy.

Namun, stroke biasanya menyebabkan gejala tambahan yang tidak terlihat pada Bell's palsy.

Selain gejala Bell's palsy, gejala berikut bisa mengindikasikan stroke:

• perubahan tingkat kesadaran
• kebingungan
• pusing
• kehilangan koordinasi
• penangkapan
• perubahan penglihatan
• kelemahan pada lengan atau kaki di satu sisi tubuh.

Seringkali orang yang mengalami stroke masih memiliki kemampuan untuk mengedipkan mata dan menggerakkan dahi pada sisi yang sakit.

Ini tidak terjadi pada Bell's palsy.

Karena terkadang sulit untuk membedakan antara stroke dan penyebab kelumpuhan wajah lainnya, sebaiknya segera ke dokter jika mengalami kelumpuhan wajah.

Baca juga: Tak Hanya Stroke, Kelumpuhan pada Wajah Bisa Terjadi Akibat Bells Palsy

Baca juga: Penyebab dan Perawatan Kelumpuhan, Bisa karena Bawaan Lahir, Cedera, atau Akibat Kondisi Medis