Breaking News:

Penyebab dan Perawatan Kelumpuhan, Bisa karena Bawaan Lahir, Cedera, atau Akibat Kondisi Medis

Kelumpuhan seringkali mudah didiagnosis, terutama ketika kehilangan fungsi otot mulai terlihat jelas

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi kelumpuhan 

TRIBUNHEALTH.COM - Kelumpuhan bisa diakibatkan oleh berbagai hal yang berbeda.

Beberapa orang mungkin bisa terlahir lumpuh, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Sementara beberapa orang lainnya mengembangkan kelumpuhan karena kecelakaan atau kondisi medis tertentu.

Menurut Christopher dan Dana Reeve Foundation, stroke adalah penyebab utama kelumpuhan di Amerika Serikat

Stroke bertanggung jawab untuk hampir 30 persen kasus lumpuh.

Cedera tulang belakang menyumbang sekitar 23 persen kasus.

Sementara multiple sclerosis menyebabkan sekitar 17 persen kasus.

Baca juga: Dokter Menjelaskan tentang Bells Palsy: Penyakit Kelumpuhan Otot pada Wajah

Baca juga: dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS. M.Kes Jelaskan Penyebab Kelumpuhan pada Satu Sisi Wajah

Ilustrasi lumpuh dan menggunakan kursi roda
Ilustrasi lumpuh dan menggunakan kursi roda (Pixabay)

Penyebab kelumpuhan lainnya meliputi:

  • serebral palsi
  • sindrom pasca polio
  • cedera otak traumatis
  • neurofibromatosis
  • cacat lahir.

Bagaimana kelumpuhan didiagnosis?

Mendiagnosis kelumpuhan seringkali mudah, terutama ketika kehilangan fungsi otot mulai terlihat jelas.

2 dari 3 halaman

Untuk bagian tubuh internal di mana kelumpuhan lebih sulit diidentifikasi, dokter mungkin menggunakan sinar-X, CT scan, MRI scan, atau studi pencitraan lainnya.

Baca juga: Trauma Medula Spinalis Bisa Mengakibatkan Kelumpuhan, Begini Penjelasan dr. Nurul Rakhmawati

Baca juga: Berbagai Gangguan Kelainan Tulang Belakang pada Anak, Mulai dari Nyeri Hingga Kelumpuhan

Ilustrasi - Ilmuwan temukan implan yang bisa bantu kelumpuhan
Ilustrasi - Ilmuwan temukan implan yang bisa bantu kelumpuhan (Pixabay)

Jika seseorang mengalami cedera tulang belakang, dokter mungkin menggunakan myelography untuk menilai kondisinya.

Dalam prosedur ini, mereka akan memasukkan pewarna khusus ke dalam saraf di sumsum tulang belakang. 

Pewarna itu akan membantu mereka melihat saraf lebih jelas pada sinar-X.

Mereka juga dapat melakukan elektromiografi.

Dalam prosedur ini, mereka akan menggunakan sensor untuk mengukur aktivitas listrik di otot.

Pengobatan

Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kelumpuhan.
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami kelumpuhan. (Kompas.com)

Baca juga: Begini Derajat Keparahan Saraf Kejepit, dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N: Bisa Sebabkan Kelumpuhan

Baca juga: Risiko Lumpuh, Kenali Tingkat Keparahan Penyakit Saraf Kejepit dari dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Rencana perawatan akan tergantung pada penyebab kelumpuhan, serta gejala yang dialami. Misalnya, dokter mungkin meresepkan:

  • operasi atau kemungkinan amputasi
  • terapi fisik
  • pekerjaan yang berhubungan dengan terapi
  • alat bantu mobilitas, seperti kursi roda, kawat gigi, skuter bergerak, atau perangkat lain
  • obat-obatan, seperti Botox atau pelemas otot, jika mengalami kelumpuhan spastik.

Dalam banyak kasus, kelumpuhan tidak dapat disembuhkan.

Tetapi tim perawatan kesehatan dapat merekomendasikan berbagai perawatan, alat, dan strategi untuk membantu mengelola gejala.

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comcederaKelumpuhanHealthlineAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin Christopher Columbus John Adams
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved