Breaking News:

Kenali Beberapa Area Kesenangan Munculnya Scabies, Salah Satunya Area Genital

Scabies merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit ataupun kutu. SCabies sering dialami oleh orang yang bertempat tinggal dilingkungan yang padat.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang mengalami scabies 

TRBUNHEALTH.COM - Infeksi akibat kutu atau parasit disebut dengan Scabies.

Penyakit ini banyak menyerang pada kelompok orang, misalnya yang tinggal sama-sama di asrama atau di pesantren, lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal yang tergolong rapat.

Scabies ini sebetulnya menyerang seluruh badan, tetapi memang terdapat tempat-tempat yang menjadi tempat utama kesenangan scabies.

Tempat yang menjadi kesenangan scabies anatara lain sela-sela jari tangan, sela-sela jari kaki, pergelangan tangan, pantat dan juga area genital.

Salah satu alasan scabies sering terjadi pada area tersebut karena area yang lembab dan saat menginfeksi di area genital lebih sulit untuk sembuh.

Scabies bisa menginfeksi seluruh badan, tetapi yang paling berat adalah area kelamin.

ilustrasi seseorang yang mengalami scabies
ilustrasi seseorang yang mengalami scabies (pixabay.com)

Baca juga: drg. Muhammad Ruslin : Masalah Gigi pada Ibu Hamil Justru Harus Segera Dilakukan Tindakan

dr. Az Zuhruf menyampikan bahwa beberapa mengatakan bahwa Scabies ini termasuk infeksi menular seksual karena ditularkan melalui hubungan seksual.

Tetapi sebenarnya penularan tersebut lebih ke kontak, karena saat hubungan seksual terdapat kontak anatar kulit dengan kulit, dan bisa timbul scabies.

Apabila ada anak-anak yang pernah tinggal di asrama dan mengalami scabies bukan berarti karena kontak seksual.

Orang yang sehat dan tidak ada kontak seksual bisa mengalami tertular scabies.

2 dari 2 halaman

Gejala dari scabies yang perlu diketahui seperti bintik-bintik kecil sewarna dengan kulit ataupun berisi nanah sedikit dan bercak-bercak merah yang gatal sekali terutama dimalam hari.

Rasa gatal akan semakin terasa ketika malam hari karena kuman Sarcoptes scabies yang betina bertelur dikulit.

Baca juga: Benarkah Penggunaan High Heels dapat Memicu Terjadinya Varises? Begini Kata dr. Londung Brisman

Larva dari Sarcoptes scabiei saat malam hari membuat terowongan dan jalan-jalan pada kulit, hal tersebut yang membuat kulit terasa gatal.

Apabila dalam satu rumah terdapat anggota yang mengalami scabies, maka akan menularkan ke anggota rumah yang lain.

Scabies pada anggota tibih lain sudah sembuh, namun yang paling lama adalah pada area kelamin.

Untuk penyembuhannya harus rutin melakukan terapi seminggu satu kali menjalankan pengobatan yang harus dioleskan diseluruh tubuh, dioleskan pada bintil-bintil da yang paling penting baju, handuk, sprei harus dicuci bersih bila perlu disiram menggunakan air atau direbus untuk membunuh kuman.

Jika tidak disiram air panas atau direbus, kuman akan menularkan kembali dari kain-kain tersebut.

Tungau atau kuman penyebab scabies bisa bertahan hidup pada kain-kain yang telah digunakan.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Az Zuhruf Rudhuwan, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit & kelamin RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah dan RS Yukum Medical Center Lampung Tengah. Jumat (2/9/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comScabiesKutuInfeksi kulitdr. Az Zuhruf Rudhuwan Sp.KK.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved