lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Estrogen dan progesteron adalah dua hormon utama yang mempengaruhi wanita.
Ketika seseorang memiliki dominasi estrogen, dia memiliki terlalu sedikit progesteron untuk menyeimbangkannya.
Dominasi estrogen dapat berdampak pada tubuh wanita dalam berbagai cara dan menyebabkan gejala yang sangat tidak nyaman dan mengganggu.
Hormon menentukan bagaimana seseorang tidur, nafsu makan, libido, dan sejumlah fungsi tubuh lainnya, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, Minggu (27/2/2022).
Estrogen dan progesteron adalah pemain kunci dalam hal hormon seks wanita.
Baca juga: Medical Sexologist Tegaskan Jika Tidak Ada Makanan yang Dapat Meningkatkan Hormon Estrogen
Baca juga: Dokter Jelaskan Kehidupan Seksual pada Usia Lanjut, Turunnya Hormon Testosteron dan Estrogen
Estrogen diproduksi oleh sistem endokrin dan tujuan utamanya adalah untuk mendorong pertumbuhan.
Misalnya, hormon yang dibutuhkan selama masa pubertas dan kehamilan dan mendukung kekuatan tulang, membantu untuk mempertahankan kadar kolesterol normal, dan terlibat dalam periode menstruasi.
Progesteron, di sisi lain, dibuat oleh ovarium, plasenta, dan kelenjar adrenal.
Hormon ini disekresikan oleh sistem reproduksi wanita untuk mengatur lapisan rahim.
Jadi, kedua hormon tersebut berperan dalam kehamilan dan mengatur siklus menstruasi.
Pada wanita sehat, rasio progesteron/estradiol harus antara 100 dan 500.
Namun, terkadang seseorang dapat memiliki lebih dari satu hormon daripada yang lain.
Dominasi estrogen lebih mungkin terjadi.
Penyebab
Baca juga: Simak Cara Meningkatkan Kadar Hormon Estrogen pada Wanita, Ini Penjelasan Dokter
Baca juga: Menjaga Kesehatan Seksual Wanita Penting Dilakukan untuk Kesejahteraan Wanita di Usia Dewasa
Kadar estrogen yang tinggi dapat terjadi secara alami atau dapat terjadi sebagai akibat dari:
- Ketidakseimbangan insulin dan kortisol
- Pil kontrasepsi atau HRT
- Fungsi hati yang buruk (hati mendetoksifikasi dan membuang estrogen melalui usus)
- Penambahan berat badan (sel lemak membuat estrogen)
- Pola makan yang buruk (khususnya jika kekurangan vitamin B, magnesium, seng, omega, dan protein)
- Genetika
- Estrogen kimiawi (melalui pestisida atau produk kecantikan)
Gejala
Ketika memiliki terlalu banyak estrogen (dominasi estrogen), seseorang mungkin mulai mengalami gejala-gejala tertentu yang tidak menyenangkan.
Gejala potensialnya adalah:
- Kembung
- Payudara bengkak atau lembut
- Benjolan fibrokistik di payudara
- Gairah seks rendah
- Haid tidak teratur
- PMS
- Sakit kepala
- Perubahan suasana hati
- Kelelahan
- Kecemasan dan depresi
- Endometriosis
- Fibroid
- Kenaikan berat badan hormonal
- Rambut rontok
- Tangan atau kaki dingin
- Insomnia
- Masalah memori
Seseorang dengan estrogen lebih tinggi, mungkin dia memiliki progesteron yang rendah.
Wanita yang tidak membuat cukup progesteron mungkin sulit hamil atau tetap hamil karena progesteron membantu rahim menebal dan menerima sel telur yang telah dibuahi.
Gejala progesteron rendah dapat berupa:
- Hot flash
- Siklus menstruasi tidak teratur atau tidak ada
- Perubahan suasana hati
- Kecemasan dan depresi
- Keringat malam
- Kekeringan vagina
- Sakit kepala atau migrain.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)
