Breaking News:

dr. Pratidona Anasika Sebut Vampire Facial Harus Dilakukan Secara Rutin untuk Hasil Optimal

Menurut dr. Pratidona Anasika setelah melakukan vampire facial, kulit akan menjadi lebih glowing dan terlihat lebih sehat.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
hot.grid.id
Ilustrasi vampire facial menggunakan darah sendiri, begini penjelasan dr. Pratidona Anasika 

TRIBUNHEALTH.COM - Vampir facial dengan bahan utama menggunakan darah ini diklaim bisa mengurangi keriput dan masalah penuaan.

Rata-rata hasil dari facial ini terlihat di hari ke 5 sampai 7 setelah melakukan perawatan ini.

Menurut dokter hal ini tergantung dari kulit pasien lantaran kulit yang dibuang adalah yang bagian atas kemudian akan diganti dengan plasma untuk merangsang kulit bagian bawah dan kolagen.

Baca juga: Menurut dr. Dedi Purnomo, Sp.M Mata Bintitan Hanya Terjadi pada Bagian Kelopak Mata Saja

Hal ini akan membuat kulit mati terlepas sehingga kulit menjadi lebih halus.

Secara otomatis, kulit akan tampak lebih cerah alhasil dalam waktu 5 hari akan terlihat perbedaannya.

Ilustrasi manfaat vampire facial
Ilustrasi manfaat vampire facial, simak ulasan dr. Pratidona Anasika (stylo.grid.id)

Hal ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang program Sapa Dokter Kecantikan edisi 23 Februari 2022.

Setelah melakukan vampire facial, kulit akan menjadi lebih glowing dan terlihat lebih sehat.

Untuk hasil yang maksimal tentunya diperlukan perawatan rutin, tidak hanya dilakukan sebanyak satu kali kemudian hasil akan bertahan lama.

Baca juga: drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D Sebut Belum Ada Terapi untuk Menghilangkan Sariawan Kategori RAS

Ini dikarenakan vampire facial merupakan tindakan di bagian permukaan kulit, berbeda dengan perawatan filler, botox maupun tanam benang yang memang memiliki durasi waktunya.

Dokter menambahkan jika tindakan facial menggunakan alat harus dilakukan pengulangan secara rutin yang mana bisa dilakukan setiap dua atau empat minggu sekali.

2 dari 2 halaman

Namun apabila sudah dilakukan sebanyak tiga kali baiknya mengistirahatkan kulit terlebih dahulu agar tidak terlalu banyak terjadi abrasi kulit.

Ilustrasi wajah setelah melakukan vampire facial
Ilustrasi wajah setelah melakukan vampire facial, begini kata dr. Pratidona Anasika (lifestyle.kompas.com)

Pasalnya vampire facial menawarkan dua keuntungan, yakni mempertahankan dan meningkatkan kekuatan otot, sehingga bentuk serta tekstur kulit wajah tidak berubah.

Pada saat yang bersamaan, perawatan ini meremajakan kulit dengan menumbuhkan jaringan baru.

Baca juga: drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D Terangkan Jika Sariawan Jenis RAS Tidak Berpotensi Keganasan

Umumnya vampire facial juga dikatakan sebagai terapi yang kaya trombosit.

Darah dari lengan pasien dimasukkan dalam mesin sentrifugasi untuk memisahkan trombosit dan sel darah merah.

Ilustrasi teknik vampire facial
Ilustrasi teknik vampire facial (health.tribunnews.com)

Baca juga: Waspada, Obesitas Berkaitan dengan Meningkatnya Kematian Akibat Penyakit Jantung dan Diabetes

Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang program Sapa Dokter Kecantikan edisi 23 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comperawatan kulitFacial VampirePlatelet-Rich PlasmaPlatelet-Rich Plasma (PRP)dr. Pratidona Anasika Kerajaan Bowontehu
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved