TRIBUNHEALTH.COM - Covid-19 varian Omicron mulai banyak menyerang masyarakat Indonesia.
Terlihat dari peningkatan kasus terinfeksi varian Omicron setiap harinya.
Dalam situasi pertambahan kasus yang semakin banyak saat ini, maka dr. Erlina mengimbau kepada masyarakat apabila sudah menunjukkan gejala seperti hidung tersumbat, disertai nyeri tenggorokkan atau pilek, lemas hingga nyeri kepala, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui status Anda terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Baca juga: dr. Erlina Burhan Ungkap Gejala yang Membedakan Flu Biasa dengan Flu Akibat Covid-19 Varian Omicron
Hal ini penting dilakukan mengingat mayoritas orang menganggap remeh gejala yang dialami serta jarang sekali menerapkan protokol kesehatan.
Dengan mengetahui status yang dialami diharapkan setiap orang lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Paru, dr. Erlina Burhan yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat edisi 04 Februari 2022.
"Ini penting karena jika Anda menganggap flu padahal itu Covid-19 karena Anda tidak diperiksa maka bisa jadi orang sekitar Anda juga tertular dengan virus Covid-19," imbuhnya.
Menurut dokter yang perlu diwaspadai adalah lonjakan kasus yang terus naik.
Baca juga: drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D: Terjadinya Penyakit Rongga Mulut Dibagi Berdasarkan Penyebabnya
Kementerian kesehatan sudah mengatakan bahwa puncaknya kemungkinan di akhir bulan Februari atau di pertengahan bulan Maret 2022.
Oleh sebab itu, marilah menggagalkan prediksi tersebut dengan melakukan protokol kesehatan dengan sangat disiplin.
Satu hal yang perlu diingat, apapun variannya protokol kesehatan yang dijalani sama saja.
Pasalnya protokol kesehatan tidak bisa berdiri sendiri, namun juga harus dilengkapi dengan vaksinasi.
dr. Erlina mengimbau kepada masyarakat bagi yang belum divaksin segera melakukan vaksin atau yang belum melengkapi vaksinasi baiknya segera melengkapinya.
Apabila sudah vaksin lengkap segera untuk melakukan vaksinasi booster.
Baca juga: drg. Erni Marliana, Sp. PM: Faktor Lokal dan Kondisi Sistemik Memengaruhi Kesehatan Rongga Mulut
Menurut dokter, saat ini banyak sekali kasus-kasus Omicron tidak bergejala dan ringan yang mana terjadi pada orang yang sudah di vaksin.
Bisa diartikan bahwa dengan dilakukan vaksinasi bisa meringankan gejala apabila seseorang terinfeksi virus Covid-19.
Sementara apabila belum di vaksin bisa jadi gejela yang terjadi lebih berat.
Baca juga: Begini Pesan drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Mengenai Perawatan Ortodonti
Penjelasan Dokter Spesialis Paru, dr. Erlina Burhan dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat edisi 04 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.