TRIBUNHEALTH.COM - Limfoma Hodgkin merupakan salah satu jenis kanker limfoma.
Limfoma terjadi karena perubahan DNA sel darah putih yang disebut limfosit.
Banyak ahli kesehatan mengkategorikan limfoma menjadi dua jenis utama, yakni limfoma non-Hodgkin dan limfoma Hodgkin, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, Rabu (23/2/2022).
Namun, beberapa ahli lain menyarankan ada tiga jenis, termasuk limfoma limfositik kecil (SLL).
Pada limfoma Hodgkin, sel Reed-Sternberg yang besar dan abnormal ditemukan dalam sampel biopsi.
Jenis limfoma ini paling sering terjadi pada orang dewasa muda antara usia 15 dan 35 dan orang dewasa di atas usia 50 tahun.
Baca juga: Meski Tampak Aneh, Olahraga Lari Mundur Bakar Kalori Lebih Banyak, Cocok untuk Turunkan Berat Badan
Baca juga: Ketahui Penyebab Berat Badan Susah Naik meski Banyak Makan dari Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz
Gejala
Gejala umum limfoma Hodgkin sangat mirip dengan limfoma non Hodgkin, dan mungkin termasuk:
- pembengkakan kelenjar getah bening
- keringat malam
- demam
- kekurangan energi
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Perlakuan
Baca juga: Konsumsi Gula Fruktosa Berlebih Bisa Sebabkan Kanker
Baca juga: Kenali Berbagai Penyebab Terjadinya Kanker Serviks, Simak Penjelasan dr. Henry Jerikho Berikut
Pilihan pengobatan untuk limfoma Hodgkin umumnya terdiri dari kemoterapi, terapi radiasi, dan transplantasi sel induk.
Seorang dokter akan memilih pendekatan pengobatan yang tepat sesuai dengan faktor-faktor berikut:
- subtipe penyakit
- stadium penyakit
- usia seseorang dan kesehatan secara keseluruhan.
Lebih dari 80% orang dengan diagnosis HL sembuh dari penyakit ini.
Kekambuhan jenis kanker ini juga cenderung dapat disembuhkan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)