Breaking News:

Selain Membersihkan dan Memoles Permukaan Gigi, Pasta Gigi Berfungsi Mereduksi Pembentukan Plak

Membersihkan gigi wajib dilakukan setiap hari. Ketika melakukan sikat gigi, tentu menggunakan pasta gigi agar rongga mulut bersih dan segar.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
nakita.grid.id
ilustrasi pasta gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Permasalahan utama dalam menyikat gigi bukan enak dan tidak enaknya dalam menggunakan pasta gigi, tetapi sejauh mana manfaat yang kita peroleh dari pilihan tindakan yang diambil.

Ketika memilih menggunakan pasta gigi, tentu idealnya karena sudah tau mengapa kita melakukannya.

Bukan sebatas nyaman atau tidaknya, tetapi paham betul dasar pilihan tindakan kita yang lebih penting.

Perlu diketahui bahwa idealnya pasta gigi yang kita pilih, apapun materialnya bisa mereduksi pembentukan plak.

Selain itu, idealnya pasta gigi tersebut bisa memperkuat perlindungan gigi terhadap kejadian proses karies.

Pasta gigi harus memiliki fungsi membersihkan, sekaligus memoles permukaan gigi.

ilustrasi pasta gigi
ilustrasi pasta gigi (nakita.grid.id)

Baca juga: Orangtua Wajib Tau Cara Mengatasi Anak Sulit Makan Akibat Tumbuh Gigi

Sehingga permukaan gigi menjadi lebih bersih dan halus.

Idealnya pasta gigi tersebut bisa menghilangkan atau mereduksi keluhan atau kejadian anomali halitosis yang diakibatkan atau dipicu oleh faktor intrinsik dalam rongga mulut.

Selain itu, pasta gigi idelanya memberikan sensasi segar tertentu pada nafas.

Karena tidak hanya sebatas membersihkan area jaringan keras atau permukaan gigi tetapi juga gusi, maka idealnya pasta gigi tersebut juga sekaligus mendukung keadaan kesehatan jaringan gusi atau gingiva.

2 dari 4 halaman

Apapun bentuk dan jenisnya, merupakan alat bantu dalam upaya membersihkan seluruh area permukaan rongga mulut.

Apabila memilih pasta gigi yang sudah jadi, kita juga harus tau manfaat apa yang bisa didapatkan, dan hal apa yang paling ideal pada pasta gigi yang dipilih.

Baca juga: drg. Anastasia : Tumbuh Atau Tidaknya Gigi Bungsu Lebih Baik Konsultasikan dengan Dokter

Didalam pasta gigi terdapat komponen yang terbagi atas zat aktif dan non aktif.

Zat aktif adalah material-material perapeutik, yang memiliki fungsi terkait gigi dan jaringan pendukung gigi.

Bukan hanya sebagai pendukung dari komposisi pasta giginya.

Kita dapat memilih pasta gigi yang tepat dan memiliki bahan aktifnya dibutuhkan oleh kesehatan gigi dan gusi secara individual.

Tentu tidak bisa dipukul rata bahwa pasta gigi jenis A mengandung bahan aktif tertentu pasti akan cocok untuk semua kasus.

Secara umum, pasta gigi biasanya terdiri atas beberapa komponen.

Komponen-komponen yang membentuk material pasta gigi antara lain:

- Bahan-bahan abrasif

Baca juga: Sejak Usia Berapa Anak Bisa Dideteksi ADHD? Berikut Jawaban Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K).

3 dari 4 halaman

Bahan abrasif yang digunakan sekitar 30-40%.

Tugas dari bahan abrasif adalah membersihkan, memoles permukaan gigi tetapi ada syaratnya, buka material yang bisa mengikis permukaan terutama enamel gigi.

Jangan sampai pasta gigi yang dipilih mengandung material yang sangat abrasif pada permukaan gigi terutama lapisan enamel.

- Natrium Bikarbonat

- Kalsium Karbonat

- Kalsium Sulfat

- Bahan pelembab

Pelembab ini adalah material yang biasa digunakan pada pasta gigi untuk mencegah pasta gigi tersebut menguap, mengeras, sehingga konsistensinya diharapkan tetap ada pada kondisi stabil.

Baca juga: Tingkat Keberhasilan Pengobatan Pitted Keratolystis Bergantung dari Pola Hidup Pasien

Prosentase pelembab pada pasta gigi antara 10-30%.

Material yang digunakan ialah Glycerin sorbitol dan air.

4 dari 4 halaman

- Bahan pengikat untuk mengikat material komponen pembentuk pasta gigi berkisar antara 1-5%

- Deterjen

Batas detergen yang bisa diterima kisaran 1-2%.

Andaikan detergen pada pasta gigi melebihi dari 1-2% maka perlu untuk berhati-hati

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter spesialis gigi. Jumat (20/8/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkebersihan gigisikat gigiPasta gigidrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved